chapter2

9K 605 1
                                    

Gue mulai melangkahkan kaki memasuki kelas.

"Assallamu'alaikum miss, permisi." ucap gue sopan.

"Walaikumsallam, eh ada (namakamu). Kamu (namakamu) kan?" ucap orang yang tadi gue panggil miss sebut aja namanya miss.Riri

"Iya miss."

"Okey anak-anak ibu harap tenang dulu." titah miss.Riri

Setelah semua murid tenang.

"Kita kedatangan murid baru pindahan dari jerman." ucap miss.Riri. Gue cuma senyum. "(Namakamu) mari perkenalkan diri kamu." lanjutnya.

"Nama saya (namakamu)Anatasya, kalian boleh panggil saya (namakamu), saya pindahan dari Jerman." ucap gue.

"Oh okey, (namakamu) kamu duduk disamping Hilda ya." suruh miss.Riri. seraya menunjuk kursi kosong disebelah Hilda.

Gue jalan ngedeketin kursi itu. Sejenak gue diem karena tatapan ramah Hilda. Kayak seneng banget dapet temen sebangku.

"Hai." sapa gue.

"Hai juga." ucapnya dengan senyum merekah.

Bisa dibilang si Hilda ini cantik. Matanya bagus, tinggi, putih, dibehel, rambutnya modelnya sama kayak gue. Kita bisa jadi anak kembar kalo gini. Tapi bedanya gue gak dibehel.

Selama pelajaran berlangsung, gaada yang ngomong antara Hilda sama gue.

"(Nam)?" panggil Hilda.

"Hmm?" jawab gue sambil fokus mencatat.

"Gajadi." ucapnya.

Teet....teettt....teett

Author pov's

(Namakamu) merapikan buku-bukunya kedalam tasnya.

"(Nam), istirahat bareng gue yuk." ajak Hilda kepada (namakamu).

(Namakamu) hanya mengangguk.

"Yaudah yuk." Jawab (namakamu).

Saat mereka tengah sampai di pintu kelas tiba-tiba ada seorang pria yang menghalangi mereka.

"Issh. Ari apa-apaan sih lo." Bentak Hilda.

"Elo yang apa-apaan da, (namakamu) bareng sama gue." ucap Ari santai.

"Weits, gue gakmau. Lo siapa? Gue mau bareng Hilda." ucap (namakamu).

"Bareng gue aja ya." pinta Ari.

Ari memegang pergelangan tangan (namakamu) seraya menariknya paksa dan mengabaikan Hilda.

"Selalu gitu, Ari lo kapan tobat sih?" gumam Hilda seraya berjalan sendiri menuju kantin.

Ari terus menarik (namakamu).

"Ish lepasin." bentak (namakamu).

Ari kemudian berhenti berjalan tanpa melepas cekalan tangannya.

"Lo siapa sih? Gue gak kenal sama lo. Lo gak berhak narik paksa gue." omel (namakamu)

"Kenalin nama gue AriIrham, gue ini king most Wanted di sekolah ini. Karena lo cantik, lo harus temenin gue ke kantin." ucap Ari.

"Ish ogah, nemenin orang yang sok kecakepan kayak lo, mending gue sama Hilda aja tadi." ucap (namakamu).

"Lo bilang gue sok kecakepan? Yakin?" tanya Ari dengan kerlingan genitnya.

(Namakamu) merasa sangat mual saat ini. (Namakamu) ingin mencari cara bagaimana caranya terlepas dari makhluk aneh ini.

"Ish bodo, gue mau bareng temen gue aja." ucap (namakamu).

CINTA SEGITIGA// ariirhamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang