Prolog

410 11 3
                                    

Gadis itu terus saja berjalan menjauhiku. Dia sama sekali tak melihatku. Ku ikuti terus kemanapun dia pergi. Tap,, tap,, suara sepatu pantofelnya yang khas. Tiba-tiba dia berhenti dan menoleh ke arahku.

Dia tersenyum sembari mengeluarkan pisau dalam sakunya.
Mata pisau itu mengkilat-kilat. Aku terdiam, apa yang sedang dilakukannya?? Apakah dia mau membunuhku? Atau bahkan menyakiti dirinya sendiri.

Tiba-tiba air matanya mengucur deras. Klunting... Pisau itu terjatuh. Dia pun menyusul terjatuh ke lantai.

Apa yang terjadi??
Mengapa dia seperti itu???

MenungguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang