Odi Pratama

78 1 0
                                    

Laki laki yang itu
Dia sangat misterius aku sama sekali tak paham dengan alur masa lalunya
Kekasihnya yang menurutku gila
Datang setiap malam di mimpiku
Aku bisa gila
Aku bisa gila
Aku lelah
Mengapa haru aku Tuhan????

Oh god mimpi itu lagi. Odi iya Odi aku harus menemuinya. Kulangkahkan kakiku yang belum sepenuhnya bisa berjalan kiat menuju keluar rumah. Ku nyalakan mesin mobil warna merahku. Kecepatan yang maksimum. Tapi dimana Odi? Aku menghentikan mobilku dipinggir jalan. Aku bahkan tak tahu dimana dia berada? Bodoh yang penting aku tidak boleh tidur dulu.

Aku harus kemana??

"Odi!!!!!" teriakku ketika seorang laki-laki yang aku kenal berjalan di depan mobilku yang berhenti.

Dia menatapku sekilas kemudian menghampiri mobilku.

"Kita harus bicara." mataku menatap tajam kearahnya.
"Oke baiklah tunggu aku akan masuk ke mobilmu." dia berjalan santai.
"Wanita itu."
"Kekasihku??" dia menatapku.
"Iya siapa lagi?? Kau tahu aku benar benar bisa gila karena dia." aku balik menatapnya.
"Kau mau aku bagaimana??"
"Bantu aku, aku tyak ingin diganggunya kau kekasihnya kau pasti tahu banyak tentangnya."
"Kau menolakku?" dia mencengkeram tanganku.
"Apa yang kau lakukan?" aku sangat terkejut.
"Bukan begitu maafkan aku." dia melepaskan cengkramannya.
"Aku mulai tak nyaman dengan semua ini tolong bantu aku bagaimana menghilangkan dia dari mimpiku."
"Andai aku bisa melakukan itu."
"Itu?? Maksudmu ada jalan??"
"Kau benar-benar menginginkannya, ? Tapi ini bahaya Febby."

Aku terdiam sejenak. Odi benar aku sekarang sedang berurusan dengan makhluk lain bukan manusia. Aku takut tapi??

"Ya ayo lakukan apapun resikonya." aku menatap mantap kepada Odi.
"Mari kita lakukan semedi mimpi." dia balik menatapku.

Bersambung

MenungguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang