Tunggu!!!
Tunggu aku!!!
Jangan pergi dulu...
Tunggu aku..,,
Tunggu..
Tung..
Tunggu!!!!
Apa????
Oh untung aku hanya mimpi. Mimpi buruk itu lagi. Apa sebenarnya yang terjadi? Siapa yang tahu? Aku tak bisa menafsirkan apapun. Hmmm siapa??? Siapa??? Aku tak tahu.
"Oi, Febby kenapa muka lo? Kucel banget." kata Dian.
"Iya nih,, gue mimpi buruk lagi." kataku.
"Wanita itu lagi??" kata Dian.
"Iya, dan aku tak mengerti sama sekali tak mengerti, wajahnya tak jelas, tapi dia perempuan." kataku.
"Apa yang dia lakukan dalam mimpimu?" kata Dian.
"Dia mencoba bunuh diri tapi tidak jadi, aku bisa gila Dian kalau terus begini." kataku frustasi.
"Sabar Febby tenang dulu duduk sana yuk." kata Dian menarik tanganku.
Dengan malas aku menuruti keinginan Dian.
"Ya udah bebeb, bebeb mau minum apa??" kata Dian.
"Usil deh loh jijik gue jangan panggil bebeb lah." kataku.
"Hahahha kan lo lama gak pacaran Feb siapa tahu lo lupa rasanya dipanggil bebeb hhhhhhh." kata Dian.
"Becanda lo sadis men." kataku cemberut.
"Sorry sayang,, heheheh." kata Dian.
Tiba-tiba dari jauh seorang cowok berteriak-teriak.
"Bebeb!!!" teriaknya.
"Siapa tuh??" kataku heran.
"Bebeb!!!!!" teriaknya lagi.
"Oh,,, bebeb Sandy!! Oh,, my beby honey!!! Lope lope muach!!!!" teriak Dian.
Kemudian mereka berdua berpelukan didepanku tanpa rasa salah. Okey pemandangan yang buruk. Akupun menutup telingaku tidak kuat mendengar perkataan mereka tentang bebeb bebek goreng apalah itu. Akupun meninggalkan mereka.
Ah.., jauh juga kalau kampus kerumah jalan sendirian. Hem,,, aku capek,, tapi.. Ah,., bodoh amat mendingan pulang dari pada jadi obat nyamuk...
Akupun bergegas pulang.
Tin.. Tin.....
Tin... Tin....?
Bunyi klakson mobil.
Ah!!! Apaan sih akukan sudah minggir masih aja di klakson kayak gitu. Mobil itupun berhenti menghimpitku.
Sebelum jendela itu terbuka dengan lancang akupun menggedor jendela dengan emosi yang meningkat.
"Hei!!! Apaan sih klakson mulu?? Aku sudah minggir,, kamu tuh yang salah,,, muak tau gak tau orang capek pakek klakson klakson segala!!!!" kataku berteriak.
Jendela itupun terbuka.
Oh my god!!!! Cowok ganteng turun dari surga. Siapa dia??? Ah..., bodoh,,, kenapa aku tadi marah2????
Ah...
Bodoh bodoh bodoh…........
KAMU SEDANG MEMBACA
Menunggu
RomanceAku tak tahu mengapa aku memilih jalan ini. Mengunggulkan idealisme Mengacuhkan orang-orang peduli Dan menunggu orang yang tak peduli Kisahku rumit Bahkan aku tak bisa mengakhirinya Jangan lupa vote dan coment .
