Aku membuka mataku perlahan. samar-samar terlihat langit-langit ruangan. Kepalaku masih pusing, aku tak bisa menyimpulkan ini dimana.
"Hiyori!" aku mendengar suara Ami. samar-samar kulihat dia melangkah mendekat. "Apa kau baik-baik saja?" dia menggenggam tanganku, terlihat kecemasan di wajahnya.
Aku mengangguk. Ku kumpulkan kekuatanku untuk berkata. "Di mana ini?" aku lemah sekali, hanya kalimat itu yang terucap?
"Kau di UKS. pihak sekolah sudah mendatangkan dokter dan memeriksa mu tadi." seketika aku melihat bayangan di benakku, tentang kecelakaan.
Aku masih bisa mengingatnya. namun, semakin aku mengingatnya aku semakin bingung.
Aku melihat tubuhku tergeletak di jalan...
"Hei Hiyori, siapa dia?" Ami bertanya dengan wajah penasaran.
"Dia?" apa yang sedang dibicarakan Ami? ah, aku bingung.
"Iya, dia, laki laki yang kamu selamatkan tadi." Ami sedikit menjelaskan. Namun nendengarnya, aku semakin bingung.
"Permisi, apa kau sudah baikan?" Rita-sensei datang menyela pembicaraan kami. "ah, Iki-san sudah bangun. boleh kuperiksa sebentar?" aku mengangguk. ia tersenyum sambil menyiapkan peralatannya.
Setelah memeriksaku, Rita-sensei berkata "aneh sekali, kau tertabrak truk tapi tidak mengalami luka apapun. syukurlah, keadaanmu akan normal kembali besok. sekarang beristirahatlah." Rita-sensei membereskan barang nya dan keluar dari bilik bangsal ku.
"Truk?" aku bertanya kepada Ami yang daritadi menunggu di sebelah ranjangku.
"Bukannya aku sudah bilang, kau menyelamatkan laki-laki itu dari kecelakaan tadi pagi. Dan kau malah yang tertabrak." jelas Ami. "aku heran, dia itu siapamu Hiyori?" tambahnya.
"Siapaku..." aku masih dalam kebingungan. Sementara itu, bel berbunyi. Pertanda Ami harus segera kembali ke kelas.
♡♡♡
Kesadaranku mulai kembali normal. merasa lelah berbaring, aku duduk. Sambil mengingat-ingat apa yang tadi pagi terjadi, dan ingatanku mulai terkumpul. terlintaslah laki-laki yang tadi pagi kuselamatkan.
Klek
pintu UKS terbuka. dan sosok yang ada dalam benakku, menjadi nyata di hadapanku. laki-laki dengan tinggi sekitar 170cm, rambut ungu kehitaman, dan matanya yang biru membuatku terpaku selama beberapa detik.
"Syukurlah kau tidak apa-apa" ucapnya lega sambil tersenyum. "Terima kasih banyak. Ano.." dia menatapku.
"Ah. Iki Hiyori kelas 2-D desu." aku memperkenalkan diri.
"Iki-san terima kasih untuk pagi ini." dia sedikit membungkukkan badannya. "Ah! karena aku sudah memastikan bahwa kau baik baik saja, aku kembali ke kelas." dia membalikkan badan dan melambaikan tangannya.
Tunggu! tunggu! aku masih ingin berbicara denganmu!
"Namamu! sebutkam namamu!" aku berteriak ketika ia hendak menutup pintu UKS.
"3nen C-gumi, Tsukigawa Yato desu." dia tersenyum, lalu menutup pintu perlahan.
Dia sudah pergi...
Tsukigawa Yato...
Aku baru menyadari ada sepucuk surat di atas meja. Dari siapa ini?. pikirku dalam hati. Ami kah? segera ku buka isi surat itu.
Sebagai ucapan terima kasih aku tunggu di stasiun sepulang sekolah.
Tsukigawa Yato
Dia mengundangku! pekik ku dalam hati. aku sangat senang. entah bagaimana wajahku saat ini. aku memeluk surat itu dalam-dalam dan membayangkan apa yang akan terjadi nanti. Tapi, tunggu dulu..
Perasaan apa ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoru to Hikaru [Light In The Night]
FanfictionHiyori Iki adalah siswi SMA yang biasa-biasa saja di sekolah. Satu-satunya kelebihan yang ia miliki adalah kebaikan hatinya. Hal itu terbukti saat ia rela mengorbankan nyawa demi menyelamatkan seseorang dari sebuah kasus kecelakaan lalu lintas. Sete...