Chapter 5 'Masa Lalu'

208 18 2
                                    

Akhirnya semua pekerja pulang dan hanya minho dan krystal yang masih bekerja.

Krystal yang harus melihat dan membuat schedule untuk minho dan minho memberikan contoh schedule untuk krystal agar dia tak membuat kecerobohan atas tugas yang dia berikan.

Krystal mengerjakan schedule yang telah di berikan minho kepadanya.

Rasa mengantuk pun menghampirinya.

'Hoooaaaammmm....'

'Jam berapa sekarang...?'

sehingga dia melihat waktu yang telah menunjukkan jam 23.00 wib.

'Aku sangat mengantuk...'

Krystal pun tertidur dengan posisi terduduk dan kepala yang ber-sanggah pada dokumen juga schedule yang ia buat.

Dia pun bermimpi tentang masa lalunya.

krystal berumur 5 tahun yang sedang asyik bermain dengan boneka nya, tanpa dia sadar ada anak-anak bandel yang menggangguinya.

Mereka melempar boneka krystal kesana-kesini sehingga membuat krystal sangat sedih dan dia menangis karna boneka yang dia sangat sayangi tak di kembalikan padanya.

Tapi ada lelaki yang membelanya mungkin dia sangat tua dari krystal.

Anak lelaki itu menghajar anak yang mengganggu krystal.

Dan dia mengembalikan boneka krystal yang telah di rebut anak nakal tadi.

'Kamu tak apa-apa?' Tanya anak lelaki yang telah menolong nya tadi.

'Nde,,, naneun gwenchanayo oppa' jawab krystal dengan senyum manis yang menghiasi wajahnya.

'Hmm...perkenalkan naneun krystal imnida...'

Krystal pun mengulurkan tangannya sambil tersenyum.

'Kalau aku tuan charismatic...'

'Ah nama yang bagus...' jawab krystal.

Mereka pun sangat dekat juga selalu bermain bersama.

'Tuan charismatic... kalau nanti besar mau menjadi apa...?'

'Aku ingin menjadi seseorang yang sukses dan juga aku ingin sekali membelikan mu mainan yang sangat banyak untukmu'

'Benarkah tuan charismatic?'

'Tentu saja,,,, apa aku kelihatan sedang berbohong padamu kura-kura?'

'Tentu saja,,, aku tak percaya padamu bisa saja kalau kau bohong padaku tuan charismatic'

Krystal kecil pun melipat tangannya di dada dengan bibir kecil ya yang me-manyun kan bibirnya.

Tuan charismatic sangat tau kalau krystal sangat merasa kesal padanya.

Tuan charismatic hanya tertawa melihat krystal kesal.

'Tuan charismatic harus berjanji ya kalau nanti saat kita besar... kita harus selalu bersama...janji?'

Pandangan krystal pada tuan charismatic sangat sungguh-sungguh karna dia tak ingin tuan charismatic menghilang dari hadapannya.

'Janji...' jawab tuan charismatic dengan senyuman yang terukir dari keduanya.

'Hei bangun pemalas' ucap seorang lelaki yang dingin

Krystal mendengarnya namun ia tak ingin terbangun oleh seseorang yang menganggunya.

Namun mimpi itu pun berakhir karna sang CEO yang menggoyangkan tubuh nya yang membuat mimpi nya terganggu.

Kedua mata krystal pun terbuka, dan melihat sang CEO sedang berada di hadapannya.

Krystal kaget kenapa sang atasan berada di ruangan kerjanya.

'Sajangnim kenapa ka...kau berada disini?'

Krystal hanya menunduk karna sang atasan melihat dia tertidur dengan sangat pulas.

'Ternyata kamu tukang tidur juga ya..' ujar minho dengan tersenyum tipis.

'Senyuman itu?'

Krystal kaget saat melihat minho yang tersenyum manis, dia baru kali ini melihat sang atasan itu tersenyum yang mengingatkan ia pada senyuman 'tuan charismatic'

'Hei ayo kita pulang ini sudah sangat larut malam... kajja...kita pulang...'

Minho langsung jalan keluar, juga dengan segera krystal mengikuti minho dari belakang.

Namun krystal tak bisa menyamakan langkah ya dengan minho.

'Sajangnim tunggu aku,,, kenapa jalan mu sangat cepat aku tak bisa menyamakan langkah mu yang cepat itu....' teriaknya dengan nada yang sangat manja.

Minho pun menunggu krystal yang berada di belakang ya.

'Kamu itu yang sangat lamban seperti kura-kura...'

'Mwo...? Aku kura-kura'

'Kalau iya kenapa?'

'Hei aku bukan kura-kura,,, aku ini tak lamban dan juga lelet,,, aku hanya tak terbiasa berjalan menggunakan sepatu ini...'

Krystal yang sangat kesal langsung saja memajukan bibirnya yang sangat tipis.

'Kenapa tampang mu seperti itu..?'

'Aniyo...'

'Apa kau kesal...?'

'Yah kenapa dia tahu kalau aku ini sedang menahan kesal? Apa dia tuan charismatic?'

'Aniyo... aku tak kesal...'

Krystal pun tersenyum manis langsung memalingkan wajahnya untuk menyembunyikan wajahnya yang sangat kesal kepada minho.

'Kau berada dimana tuan charismatic aku sangat merindukanmu.'

'Apa kamu ingin kita pulang bersama...?'

'Aniyo... tak usah,,, aku takut sajangnim repot...'

'Kau harus mau aku tak ingin ada penolakan...'

Minho langsung menarik tangan krystal berjalan kearah parkiran nya.

Dan minho mengantar krystal pulang.









Akhirnya chapter 5 selesai... dalam 1 hari... aku sangat senang chapter ini bisa aku terbitkan...

Walaupun hanya agak sedikit panjang ku harap kalian menyukai karya ku ini...

Dan ku harap kalian bisa vote dan memberikan saran dan kritikan untuk cerita ini agar aku bisa memperbaiki ceritain ini...

Gomawo...*bow*

It's Me, I Hope You Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang