Chapter 3 'Kenangan buruk'

273 19 0
                                    

Mumpung author lagi banyak waktu senggang author akan langsung lanjutin ini ceritanya,,, check it out....

- Minho Prov -

'Yayaya....aku akan menjadi sekretaris mu namun kita harus melakukan perjanjian terlebih dahulu...'

Minho melihat krystal keluar dari ruangannya, dan minho melihat pemandangan di luar kantornya, pemandangan kota seoul yang sangat indah yang selalu ingin minho lihat sambil memikirkan apa yang diucapkan krystal.

'Apa yang akan dia buat dengan perjanjian menjadi sekretaris ku apa dia akan membuat sebuah perjanjian yang bodoh???'

'Akh,,, ini membuatku sangat gila...'

Minho pun menggaruk kepalanya, minho sangat tidak suka memperkirakan walaupun dia sangat suka tantangan,,, tapi tetap saja dia tidak suka berpikir negatif.

- Author Prov -

Krystal pun menyusuri lorong untuk kembali ke ruangannya,,, dia hanya dapat tersenyum karna kejadian tadi, tak lama luna pun melihat tingkah krystal yang sangat aneh dan luna pun menepuk pundak krystal.

'Hei apa yang sedang kau pikirkan nona jung...??'

Tanya luna dengan senyumnya yang sangat manis.

'A...aniyo,,, aku tak kenapa-napa,,, memang ya ada yang salah denganku...?

Luna pun melihat kedua pipi krystal ya memerah dan dia mengangguk saat krystal menanyakan itu.

'Wajahmu terlihat memerah dan juga kamu tersenyum sendirian, apa yang akan di mereka pikirkan mungkin mereka akan menganggap kamu ini orang gila nona jung'

Luna hanya bisa tertawa dengan tingkah krystal,,, krystal pun hanya menahan kesal dan langsung masuk ke ruangannya,,, untuk mengerjakan dokumen yang sudah menumpuk di meja kerjanya.

'Kenapa lagi nona jung...?' Tanya luhan selaras dengan menggodanya.

Memang luhan sering sekali menggoda krystal yang sedang tertekan,,, itulah yang membuat krystal sangat senang, mempunyai seorang teman yang sudah dianggapnya sebagai kakaknya sendiri krystal hanya bisa tertawa.

'Oppa,,, kau sangat membuatku geli...hahahaha...'

Dengan lihat luhan yang bergaya aegyo lah krystal selalu ketawa sudah tau luhan itu sangat tampan dan manly namun luhan tetap saja bergaya aegyo yang membuat krystal mencubit pipi luhan dengan keras.

'Aw, sakit krystal...' meringis

luhan pun mengusap pipinya yang sangat merah karna saking kerasnya krystal mencubit dapat membuat pria jail ini berhenti menggangguinya.

Luhan pun selalu mengingat dimana dia bertemu krystal, dia tak ingin senyumnya krystal hilang hanya karna seseorang yang di kenal maupun orang yang lain yang membuatnya sedih.

- Luhan Prov -

- flashback -

Sejak aku SMA, luhan hanyalah siswa yang paling culun,,, teman-teman ku sering mem-bully ku sampai ada seseorang menolongku dari mereka yang bully ku, yaitu KRYSTAL.

It's Me, I Hope You Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang