Angin berdesir semilir
Menyapu semua yang menghadang
Menyusup mengisi ruang kosong
Hingga sampai lah ia pada ruang hati
Mengisi sepi menemani sunyi
Angin mengendap senyap
Seakan hendak menyergap
Mencuri langkah mungil
Secuil demi secuil
Agar hadirnya tak disadari
Tiba-tiba terpaku dalam hati
Angin pun menelisik berbisik
Membisikan kata demi kata
Payah ku berusaha
Namun, masih saja tak mudah ku cerna
Buku ku asiki
Orang bijak ku datangi
Namun, tetap saja
Belum ada yang bisa membuatku mencerna
Bisikan angin tak terlogika
Belum ada atau memang tidak ada?
Yogyakarta, 29 Januari 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Sabda Kata, Asa, Cita, dan Cinta
PoetryBangunan kata menyusun makna, meniti asa, mewujud cita, serta menumbuh cinta.