Puisi di bawah ini adalah pemberian dari seorang teman seperjuangan diberikan ketika tahun 2011 melalui pesan pribadi facebook, selamat membaca :)
Wahai diri yang terbelit waktu dan langkah
Wahai diri yang terlupakan oleh nasi
Wahai diri yang tak tersentuh sujud panjang
Wahai diri yang tertuntut oleh semua orang
Suatu hari diri itu kan kembali
Menyentuh sujud panjang yang terlupa
Menikmati basuhan wudhu yang sejuk
Bercanda dengan sahabat-sahabat tersayang
Memanjakan lidah dengan masakan bunda tercinta
Namun, itu nanti
Setelah diri ini sukses tunaikan segala amanah
juga setelah diri ini ukir senyum pada semua wajah
Hanya saja, diri ini tak boleh lupa
Satu hal yang tak menyita segala pikir juga raga
Satu hal yang sering menentramkan jiwa
Satu hal yang akan selalu diri ini bisa lakukan
Ketika bibir ini basah oleh dzikrullah
KAMU SEDANG MEMBACA
Sabda Kata, Asa, Cita, dan Cinta
PuisiBangunan kata menyusun makna, meniti asa, mewujud cita, serta menumbuh cinta.