PENA DIATAS KERTAS

3. DISINI MASIH DI TEMPAT INI

jika hari ini adalah hari yang benar-benar kamu suka, aku akan menyimpan kenangan yang masih segar ini dalam benak ku.                                                                                                                         
Kembali aku menghela nafas panjang ketika kata-kata itu kembali terlintas dalam benakku."  
    
Aku bertanya-tanya apakah aku akan kembali lagi ketempat ini?" tanyaku lebih pada diriku sendiri, ketika aku mulai menyadari bahwa aku kembali lagi ke pantai pasir putih tempat terakhir aku dan Robert menghabiskan waktu bersama.

Robert, Apa kamu benar-benar akan pergi ke Singapura?
Apa tidak ada cara lain yang dapat kamu lakukan untuk melanjutkan bisnis milik ayahmu tanpa harus pergi meninggalkan Indon...

Aku rasa kamu benar-benar egois untuk saat ini.
Apa kamu tidak memikirkan bagaimana jadinya jika aku tidak melanjutkan usaha milik ayahku?
Lagipula kamu tahu bahwa ayahku sudah terbaring lemah di rumah sakit selama 5 bulan .

Bagaimana jika terjadi sesuatu yang buruk?
Apa yang harus lakukan?

apa yang dapat aku lakukan selain melanjutkan bisnis milik ayahku.

Apa kamu tidak tau, aku tidak memiliki siapa-siapa lagi selain ayahku.

Aku benar-benar tidak tahu apa yang kamu pikirkan saat ini.

Tapi untuk saat ini aku benar-benar kecewa dengan apa yang aku dengar.

Sekai lagi aku menghela nafas panjang ketika peristiwa 7 tahun yang silam itu kembali terngiang di benakku.    

"Bukankah kamu yang mengatakan bahwa kamu akan menyimpan semua kenangan yang masih segar ini dalam benakmu. Tapi aku rasa kenyataan berkata sebaliknya, karena saat ini akulah yang selalu menyimpan dan mengeluarkan semua kenangan yang masih segar tentangmu. Disini masih di tempat ini".
Kataku yang kini telah berdiri tepat di bibir pantai ditemani headset putih yang telah aku pasangkan pada kedua telingaku.    

Mentari senja yang mulai terbenam dan alunan lagu sendu yang aku dengarkan pun semakin membawaku hanyut dalam kesendirian.

To be continued....