PESAN : CLYNE
Sebenarnya aku tidak ingin memberitahukanmu kalau Ailee belum mengetahui pemberitaan tentangmu tapi aku harap keadaan Ailee akan lebih baik jika mendengar pemberitaan itu sendiri darimu. :)Clyne kembali menghela nafas panjang setelah kembali mengecek pesan terakhir yang dikirimya ke Robert. Entah sudah berapa kali Clyne mengeluarkan handphone dari sakunya hanya untuk mengecek apakah ada balasan atau tidak dari Robert.
"Arggggh,... bukankah kata-kata -aku harap keadaan Ailee akan lebih baik- sudah menunjukkan bahwa ada hal penting yang harus Robert ketahui sendiri dari Ailee" Keluh Clyne lebih pada dirinya sendiri.
"dasar laki-laki bodoh! dasar laki-laki tidak peka! Awas saja kalau aku bertemu denganmu lagi!" Clyne mengutuki Robert berulang kali sambil mengetuk sofa berulang kali dengan remote tv.
-Entah kenapa tiba-tiba tv dirumah menjadi rusak. Bukankah itu aneh?- Kata-kata yang terlontar dari mulut Ailee kembali terngiang dalam benak Clyne ketika mata Clyne tertuju pada remote televisi yang ada di genggamannya.
Clyne menghela nafas panjang dan kembali mengeluarkan handphone dari saku celananya. Clyne mengetikkan beberapa kata dengan cepat dengan menggunakan jari jemarinya, namun Clyne kembali menghapus kata-kata yang telah diketikkannnya itu.
Clyne benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukannya saat ini, Clyne ingin kembali mengirimi sms pada Robert untuk memberitahukan apa yang sedang terjadi pada Ailee, namun Clyne takut Robert akan mengabaikannya.
PESAN : CLYNE
Ailee kamu sedang apa? apa kamu baik-baik saja?
PESAN : AILEE
Bagaimana bisa kamu bilang aku baik-baik saja.... Aku sedang menyelesaikan novel ke tiga ku, kau tau kan aku sedang dikejar-kejar deadline? :p
PESAN : CLYNE
Jadi maksudmu aku mengganggumu begitu? Kejam sekali, harusnya aku tidak mengirimu sms.. hahahaha.......apa aku perlu menemanimu? siapa tahu aku bisa berguna di sana?
PESAN : AILEE
Datanglah dan siap-siap aku akan mengabaikanmu sepanjang hari.
*************************BEBERAPA JAM KEMUDIAN************************
"Aileeee.... Aileeee... Aileee...." Panggil Clyne sambil berulang kali menggedor pintu kamar Ailee. Membaca pesan Ailee yang terakhir, membuat Clyne memutuskan untuk mampir ke tempat kos Ailee.
"Grrrrmm.... Aileee berapa lama lagi aku harus menunggu di depan kamarmu?" Teriak Clyne sambil menggedor pintu kamar Ailee, kali ini suara gedoran pintu terdengar jauh lebih keras sampai membuat penghuni kamar sebelah Ailee keluar dari kamarnya. Melihat penghuni kamar sebelah Ailee keluar dari kamar, Clyne hanya bisa tersenyum dan mengangguk minta maaf.
"Aileeee......" Teriak Clyne sekali lagi dengan suara lantang sambil melipat kedua tangannya di depan dada dan berulang kali menghentakkan salah satu kakinya. Kali ini Clyne memutuskan untuk tidak menggedor pintu. Clyne takut penghuni kamar sebelah Ailee keluar lagi dari kamar sambil meliriknya dengan tatapan sinis.
Berapa lama lagi aku harus menunggu... Batin Clyne sambil melirik jam di pergelangan tangannya. Sudah hampir seperempat jam Clyne menunggu di depan kamar Ailee. Kekesalan Clyne pun memuncak. Clyne mengangkat salah satu tangannya dan bersiap menggedor pintu kamar Ailee, namun................
KAMU SEDANG MEMBACA
PENA DIATAS KERTAS
RomanceAku mencintaimu Aku tetap menulis kata-kata ini Aku letakkan pena diatas kertas yang ternoda oleh air mata Cerita ini tak bisa jadi bahagia atau sedih Tapi sekarang ku tulis sebuah cerita bahagia meskipun ini hanya sebuah harapan -Ailee...