Pagi hari menyambutku. Aku memakai dress merah selutut buatan Wonwoo dan mengikat rambutku menjadi ekor kuda. Tak lupa,kupadukan dengan sepatu kets warna putih pemberian oppa.
*Triing~*
Ada pesan,dari appa.Appa : "Seon,sedang apa? appa rindu"
Seon : "Selamat pagi appa,aku mau pergi ke rumah temanku. Appa dan amma bagaimana di Detroit? Sehat?"
Appa : "Wah.. Anak appa sudah besar yaa. Pasti sudah punya namjachingu ya? Keadaan disini baik-baik saja sayang. Hati-hati ya disana. Salam,Appa"Benar appa. Kau benar. Aku sudah memiliki namjachingu yang psikopat. Kau memiliki calon menantu yang tidak biasa.
****
*ting tong*
Aku membunyikan bel rumah milik Wonwoo. Karna udara disini dingin,jadi aku memakai cardigan warna merah sesuai warna dressku.
"Seon? Ayo masuk. Wonwoo masih tidur pagi-pagi begini" Sambut Minghao hangat. Aku lalu membuka cardiganku dan naik ke kamarnya dan memasukinya. Sebelum membangunkannya,aku membuka-buka lemari miliknya dan melihat-lihat barang-barangnya.
"Woah,dress ini cantik sekali. Rupanya ia hobi ya membuat baju?" gumamku.
Selain itu,aku membuka laci mejanya. Penuh dengan obat. Ya,obat untuk kejiwaannya.
"Obat malam,obat siang,obat... diare? hahaha" aku tertawa sendiri saat melihat lacinya.
"Kau wangi sekali,jagiya" Wonwoo. Ya,wonwoo sudah bangun,memelukku dari belakang dan mengendus leherku.
"W-wonwoo? kau sudah bangun?" tanyaku membalikkan badan kepadanya.
"Aku minta maaf ya kemarin aku sudah melukaimu. Aigo,kau belum mengobatinya?" tanya Wonwoo sambil memegang-megang tubuhku yang terluka.
"Belum. Tak apa,aku tahu kondisimu kok" jelasku.
"Maaf ya kalau aku memberi hickey pada lehermu dan membuat bibirmu berdarah. Aku tak akan mengulanginya" kata Wonwoo sambil meraba-raba leherku dan menyentuh bibirku.
"Kwen chanayo. Aku mencintaimu" ucapku. Lalu Wonwoo mencium bibirku
"Ah!" aku merasakan sakit di bibirku karna luka yang ia buat kemarin.
"Mian! Aku terlalu keras ya?"
"Anio,ini lukanya masih sakit. Untuk beberapa hari jangan menciumku terlalu keras dulu" jelasku.
"Tapi bibirmu membuatku ingin menciumnya~" ucap Wonwoo. Astaga,ternyata ia punya sikap kekanak-kanakan.
"Tunggu. Ini dress yang kubuat kan? Kenapa jadinya kau yang pakai?" tanya wonwoo.
"Iya,aku menyukainya,jadi kupikir aku pakai saja. Lagipula,kau tak akan marah kan?" ledekku.
"Anio-anio. Aku tak akan marah kok. Kau kelihatan cantik dan seksi menggunakan dress ini. Aku menyukainya" Wajahku memerah saat Wonwoo mengatakan hal itu.
*****
Aku dan Wonwoo berenang berdua di kolam renang miliknya. Sementara Minghao,ia menatap kami berdua berenang sambil duduk di kursi,memakai kacamata hitam dan minun jus apel.
"Hei Minghao! Sini berenang!" seru. Wonwoo.
"Anioo! Aku sedang menikmati waktu luangku ini ditemani jus apel yang lezat. Kalian berdua berenang saja sana" kata Minghao.
"Oppa,aku sudahan. Aku kedinginan" ucapku sambil sedikit menggigil.
"Minghao,bisa tolong ambilkan handuk?" tanya Wonwoo.
"Baik!" Minghao segera mengambil 2 handuk tebal dan memberikannya kepada Wonwoo. Lalu Wonwoo menyelimuti tubuhku dengan Handuk itu.
"Gomawo oppa" ucapku.
Lalu ia mencium dahiku.
Keesokannya........
Setelah kami semua selesai bekerja,aku dan Wonwoo berencana untuk pulang bersama.
"Tunggu Seon" ucap Hakyeon.
"Kenapa sunbae? Ada masalah?" tanyaku. Untung wonwoo sudah keluar dan menungguku di mobilnya.
"Aku minta maaf ya kalau kemarin aku menciummu di depan namjamu" ucap Hakyeon.
"Tidak apa,sunbae. Ia juga mengerti kok" ucapku.
"Eh? Pipimu kenapa? bibirmu luka? Kau habis jatuh?" tanya Hakyeon. Rupanya,luka yang Wonwoo buat waktu itu belum hilang.
"Tidak kok. Aku tidak apa-apa" ucapku.
"Seon,boleh aku mengatakan sesuatu?" perkataannya membuatku tegang.
"Apa?"
"Aku mencintaimu,Seon" ucap Hakyeon. Lalu ia memelukku,kali ini tidak menciumku.
"I-iya sunbae. Mian,aku tidak bisa membalas perasaanmu. Aku mencintai Wonwoo" ucapku.
"Kwen chanayo. Gomawo" ucap Hakyeon.
AUTHOR POV
"Baik sunbae. Aku pulang dulu" sahut Seon.
Sayangnya,kejadian tadi dilihat oleh wonwoo dari jendela rungan di pojokan dan membuat wonwoo sedikit geram.
#####
Heyhooo
Author kembali lagi seperti biasa. Gimana? greget gak part ini? Maaf ya kalo sedikit gantung lagi ceritanya,maaf juga kalau ada sexual content,dan ada salah ketik atau salah bahasa. Pokoknya enjoy ajalah yaa. Mau ingetin nih,part 8 itu ada adegan smut. Jadi tolong yang ga nyaman sebaiknya jgn baca. Nah kalo kamu di bawah 18 tahun tapi emang oke-oke aja utk baca,silahkan. Akhir kata,makasih lhoo udh luangin waktu kalian utk baca fanfiction ini. Gomawoo~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycopath Boyfriend.
FanfictionAku mencintainya. Ya,Jeon Wonwoo,laki-laki tampan tapi bersifat dingin. Bahkan,sifatnya misterius. Tapi mengapa setelah agak lama aku mengenalinya,sifatnya aneh? Jeon Wonwoo? Itukah engkau? PERHATIAN!! Genre fanfictionnya ini smut,dan ada kekerasann...