-11-

4.6K 161 19
                                    

Tok
Tok tok
Tok tok tok

Bunyi ketukan itu terdengar sampai 10 kali. Aku dan Wonwoo langsung memojokkan diri untuk berlindung.

Pintu itu terbuka pelan
Nyiit....
"Pasangan yang serasi ya?" tanya Hakyeon yang rupanya mengetuk pintu itu berkali kali. Hakyeon membawa pistol di tangan kirinya.
"Su-sunbae? kau... Apa yang kau lakukan?" tanya Wonwoo sambil pelan-pelan menjauh dari Hakyeon.
"Kau tau? Betapa hatiku tersakiti saat melihat kalian berdua?" ucap Hakyeon sambil perlahan melangkah maju.
"Maksudmu?"
"Aku sudah mencintaimu 3 tahun,sementara kau? Hanya memilih orang yang brengsek seperti ini hanya dalam waktu satu bulan. Kau menyakitiku Seon! Kau mengecewakanku!" seru hakyeon sambil menodongkan pistol kearah aku dan wonwoo.
"Brengsek! Kalian hanya pasangan yang tak berguna! Memangnya aku tidak tahu waktu itu kalian berdua melakukan itu di ruang kerja hah? Dasar tak tau aturan!!" seru Hakyeon lagi.
"Sunbaenim... Maafkan aku,aku tidak bermaksud merebut Seon darimu..." ucap Wonwoo terbata bata.
"DIAM! KAU HANYA SESEORANG YANG BEDEBAH! KALIAN MENGECEWAKANKU!" teriak Hakyeon sangat keras. Aku mencoba menenangkan Hakyeon.
"Sunbaenim.. Mianhae. Jangan sakiti kami,aku memang mencintai Wonwoo,tapi aku menganggapku sebagai oppa-ku sendiri. Aku--"

DAR!

Wonwoo.
Jeon Wonwoo.
Seseorang yang kucintai telah pergi.
Hakyeon menembak Wonwoo tepat dikepalanya.
Bruk.
Wonwoo jatuh tepat di depanku.

"WONWOOO!" teriakku sambil menangis tersedu-sedu lalu berlutut memeluk Wonwoo. Kepalanya penuh dengan darah.
"Kau lihat kan? Itu rasanya aku saat kau melukai perasaanku"
Aku langsung mendorong Hakyeon dan menangis lalu memukul-mukulnya.
"Kau brengsek! Kau tidak mengerti perasaan orang lain! Kau egois!"

HAKYEON POV

Seon terus menerus memaki-makiku. Aku langsung memeluknya dan berbisik di telinganya.
"Aku mencintaimu. Tapi sayangnya,kau telah menyakiti perasaanku. Jujur,sebenarnya aku pengecut jadi aku membunuh kalian dengan pistol. Aku mencintaimu Seon. Mungkin di akhirat nanti kita tidak akan bertemu. Aku akan tinggal di neraka,kau di surga" bisiku sambil menodongkan pistol di kepala sebelah kanannya.
"Jangan Hakyeon! Ja--"

DAR!!!

Tanganku menembak kepala Seon dengan pistol. Ia jatuh perlahan-lahan. Kepala Seon sekarang berlubang tepat di sebelah kanannya.

"Seon Kyoo,betapa malangnya dirimu. Kau tak sepantasnya memilih Jeon Wonwoo,ia hanya merusak rencanaku. Mungkin sekarang nyawamu sudah pergi,tapi aku akan terus mencintaimu. Selamat tinggal putri dingin,sampai bertemu di akhirat nanti" bisikku di telinga Seon lalu mencium bibirnya yang sudah biru itu.
Kini aku menodongkan kepalaku sendiri dengan pistol sambil tersenyum.

DAR!!!

#############
MANSAE! MANSAE!
Fanfiction ini sekarang udah selesai~
Gimana? Suka gak? Maaf banget yaa kalo ceritanya mungkin gajelas,rada ga nyambung di endingnya (?) Tapi yaudahlah hehe.
Rencananya sih aku belum mau bikin ff lagi,soalnya mau UN jadi kerjaannya harus belajar belajar dan belajar. Kalau emang idenya udah ada pasti aku langsung bikin kok,tenang ajaa!
Thank you ya buat yang udah sering ngevote dan comment,buat temenku yang selalu kasih ide utk untuk ff ini,dan jangan lupa follow aku,vote dan comment ff aku dan jangan lupa liat juga works aku yang lain. Gomawo!

Psycopath Boyfriend.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang