OPPA?! Oh tidak aku harus bagaimana?
"Seon i-itu oppamu?" tanya Wonwoo.
"I-iya! Kita harus bagaimana?" tanyaku kembali.
*tok tok*
"Seon? Boleh aku bicara denganmu? Bisa aku buka pintunya?" tanya oppa.
Aku dan Wonwoo langsung cepat-cepat memakai jeans kami lalu Wonwoo pura-pura sakit. Ia tidur di tempat tidurku dan aku duduk di sampingnya.
"Masuk oppa"
"SEON?! Se-sedang apa namja itu disini?" seru oppa sambil mendekat ke arahku.
"Oppa,ia sedang sakit. Tadinya ia kesini mau mengerjakan tugas dari kantor bersama,tapi dia tiba-tiba sakit" ucapku berbohong. Semoga oppa tak tau.
"Kau yakin?" tanya oppa. Aku mengangguk.
"Yasudah. Ngomong-ngomong oppa pulang lebih cepat karna akhirnya perusahaanku diterima di Jepang. Ah ya,kalau sudah oppa bawakan okonomiyaki untukmu,dimakan ya" ucap oppa.
"Ne oppa,gomawo" ucapku.
Setelah oppa pergi,aku dan Wonwoo langsung cekikikan tertawa kecil karna ulah kami.
"Kau mau pulang? perlu aku antar?" tanyaku.
"Anio,nanti Minghao menjemputku. Aku mau bertemu dengan oppamu dulu,tak sopan kalau aku langsung pulang tanpa pamit"
Astaga,sikapnya pun baik sekali. Ia masih memiliki sopan santun walau ia... psikopat.
Aku dan Wonwoo keluar dari kamar lalu duduk di ruang tengah bersama Hangtae oppa.
"Annyeong hyung,Jeon Wonwoo imnida" sahut Wonwoo sambil menunduk hormat.
"Annyeong,Hangtae Kyoo imnida" balas oppa.
Lalu masa awkward pun datang. Kami saling diam bertatap-tatapan. Memang sudah sikap oppa tiap bertemu orang baru,ia selalu diam dan mengamati orang tersebut.
"Eh,jadi kalian tak mau saling bicara?" tanyaku untuk mencairkan suasana.
"Kau sudah sembuh? Kau tinggal bersama siapa?" tanya oppa.
"Sudah mendingan,aku tinggal bersama sahabatku namanya Minghao. Orangtuaku sudah tidak ada" ucap Wonwoo.
"Ah,mianhae. Kalau begitu,senang bertemu denganmu. Aku harus keatas untuk mengerjakan pekerjaanku. Permisi" ucap oppa. Kenapa oppa terburu-buru begitu? Ia tak senang dengan Wonwoo?
"Seon,Minghao sudah di depan menjemputku. Aku harus kembali" kata Wonwoo sambil melangkah pergi.
"Tunggu!"
"Ap-" belum selesai bicara,aku mencium bibir Wonwoo.
"Hati-hati di jalan ya,aku mencintaimu" kataku.
"Gomawo,saranghae Seon" balas Wonwoo.
~~~~~
Setelah Wonwoo pulang,aku pergi ke kamar oppa untuk menanyakan hal yang tadi.
*tok tok*
"Oppa,boleh aku masuk?" tanyaku.
"Masuk"
Aku lalu duduk di pinggir ranjang,sementara oppa duduk di sofa kecil sambil membuka laptopnya.
"Oppa tidak suka dengan Wonwoo?" tanyaku.
"Kenapa kau bilang begitu?" tanya oppa. Loh? Dia bilang?
"Tapi kenapa kau buru-buru keatas?" tanyaku.
"Hahaha,kalau tentang itu sih aku memang benar harus mengerjakan tugasku. Jawab jujur ya,dia namjachingumu?" tanya oppa.
"Eeh,iya. Kau keberatan?" tanyaku. Oppa justru menggeleng.
"Dengar ya,menurut oppa dia itu orang yang baik. Menurutku dia tampan,dan memiliki charisma yang baik. Kau serasi dengannya" puji oppa sambil tersenyum menatapku.
"Ahaha,gomawo oppa. Kukira kau tak suka dengannya"
~~~~~~
WONWOO POVHari ini aku dan Seon ditugaskan untuk kerja sampai tengah malam. Kantor sudah sangat sepi,dan tinggal ruangan ini saja yang lampunya menyala. Tapi ini cukup aneh,Hakyeon kan menyukai Seon,tapi kenapa justru Hakyeon yang menyuruh kami berdua untuk kerja berdua di malam seperti ini? Kurasa ada yang aneh.
Ah lupakan Wonwoo.
Jangan berpikiran negatif."Oppa,mana desainnya?" tanya Seon.
"Itu disana,ah kau ini" ledekku sambil memeluk pinggangnya.
"Maaf oppa hehe,aku tak lihat"
Kami berdua benar-benar bercanda tertawa sana sini sambil bekerja. Satu persatu pekerjaan lama-lama selesai.Tiba-tiba terdengan suara ketukan pintu.
Tok.
Tok tok.
Tok tok tok.Ketukan pintu lama-lama semakin banyak. Perasaan hanya tinggal kami berdua disini,kenapa ada yang mengetuk pintu?
############
Haiii!
Akhirnya author kembali update part ini,abis tadinya belum ada ide,akhirnya ide semakin lama semakin terkumpul. Doain aja part selanjutnya cepet-cepet di update. Ngomong-ngomong,part 11 itu part terakhir ya. Ditunggu aja endingnya,semoga bagus (hehe)
Jangan lupa seperti biasa untuk comment,vote dan pantengin terus update dari author. Gomawo!
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycopath Boyfriend.
FanfictionAku mencintainya. Ya,Jeon Wonwoo,laki-laki tampan tapi bersifat dingin. Bahkan,sifatnya misterius. Tapi mengapa setelah agak lama aku mengenalinya,sifatnya aneh? Jeon Wonwoo? Itukah engkau? PERHATIAN!! Genre fanfictionnya ini smut,dan ada kekerasann...