7
Marvin sudah memperkirakan itu sesaat sebelumnya, tapi mendengar langsung dari mulut orang yang bersangkutan ternyata cukup mengejutkan juga.
“Dan aku hanya bisa mengatakan ini, Willy sudah pernah menikah dan pernikahannya hancur, karena kata berantakan terlalu bagus untuk menggambarkan keadaan pernikahan Willy. Dan jangan pernah menyakitinya, dia hampir tidak mempercayai pria manapun lagi setelah itu. Aku tidak bisa mengatakan banyak hal padamu, karena aku tidak memiliki cukup kuasa untuk menceritakannya. Akan lebih baik kalau kau menanyakannya pada saudara-saudara Willy.”ujar Max cepat.
“Dimana aku bisa menemukan Queen atau Justin? Aku bahkan tidak pernah bertemu dengan mereka setelah pesta Justin.”
Max mengambil secarik kertas dan sebuah pena dari dalam laci meja persegi di sebelah tempat duduknya dan menuliskan sebuah nama, dua buah alamat, dan sebuah nomor telpon. “Yang paling mungkin aku kunjungi saat ini adalah Queen, walaupun dia yang paling susah diajak bicara dibandingkan Justin. Dia bekerja disini, sebagai sekretaris presiden direktur.”jelas Max.
Marvin membaca kertas itu. Kantor itu milik Michael Sutherland, dan Marvin sudah sering rapat bisnis dengan pria itu, bahkan dengan anaknya yang menjabat Wakil direktur. Dan pria itu memang selalu di temani oleh sekretarisnya yang…
Kenapa aku bisa tidak menyadari kalau itu Queen?? Queen yang hadir di pesta dengan yang hadir di setiap rapat bisnis Marvin seperti dua orang yang berbeda.pikir Marvin.
Willy menatap keluar jendela. Sejak kepergiannya dari Dallas, Willy sama sekali tidak pernah bisa melupakan Marvin. Ada banyak sisi dari pria itu yang menarik bagi Willy, dan itu membuatnya berbeda dari Mark. Wanita itu ingin sekali dapat melupakan Marvin, itulah alasan utama Willy kembali ke Perancis saat semua keluarganya di Amerika, bahkan kedua orangtuanya ada di Dallas. Tapi kalau Willy tidak berusaha melupakan Marvin, dia takut kejadian yang sama akan terulang kembali. Takut, saat dia sudah menyerahkan hatinya, semua sudah terlambat. Dan ada satu alasan paling rasional yang membuat Willy tidak sanggup untuk terus berhubungan dengan Marvin. Willy sama sekali belum mengenal Marvin. Mereka baru bertemu kurang dari dua minggu dan Willy sudah jatuh ke pelukan Marvin. Willy tidak berani membayangkan apa yang akan dia lakukan kalau dia berada lebih lama bersama Marvin. Semua akal sehat Willy menghilang saat Marvin mulai menggodanya.
Willy masih berumur 19 tahun saat dia bertemu dengan Mark Houston di salah satu acara pameran perhiasan di Paris. Willy yang saat itu tengah menyelesaikan kuliah design-nya sangat terpesona dengan sosok tampan Mark. Pria itu berambut pirang dengan mata sedikit hijau. Berbeda dengan Justin yang berambut gelap dan bermata biru laut. Walaupun tidak setampan Justin, Mark memiliki pesona tersendiri. Di usianya yang baru 25, Mark masih memiliki senyum_nyaris_remaja. Dan Willy sangat menyukai senyum itu. Romaz, teman kuliah Willy memperkenalkan Mark pada Willy, dan pria itu langsung menyambut tangan Willy dan menciumnya. Setelah itu semua berjalan sangat cepat, Justin menentang keputusan Willy untuk menikah dengan Mark, tapi Willy memaksa hingga akhirnya Justin memberikan restunya. Mereka menikah beberapa bulan kemudian, dan tepat sepulangnya dari bulan madu, Willy mendapat kejutan yang sangat besar. Di bandara, seorang wanita yang sama mungilnya dengan Willy menunggu kedatangan mereka. Bersama dengan wanita itu berdiri seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun. Mereka adalah istri dan anak Mark.
Willy merasakan tubuhnya menegang saat mengingat kembali semua kenangan itu. Bagaimana mungkin setelah semua yang Willy lakukan, dan setelah semua yang mereka lakukan bersama selama beberapa bulan, Mark tetap tidak memiliki sedikitpun kejujuran untuk Willy. Oh, tentu saja Mark ada mengatakan beberapa hal jujur, seperti dia adalah direktur perusahaan periklanan Houston Enterprise, usia Mark yang baru 25, dan semua prestasinya di bidang lain. Mark hanya tidak mengatakan kalau dia sangat ambisius hingga sanggup menikahi putri atasannya untuk mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi. Dan Willy termasuk salah satu targetnya mengingat nama ibunya yang sudah sangat terkenal di dunia bisnis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Willy Story (Murphy Series)
RomanceMenjadi yang termuda dalam klan Murphy membuat Willy sangat disayang dan dijaga. membuatnya buta dengan segala kelicikan orang lain dan menganggap semua orang tulus padanya seperti saudaranya yang lain. Hancur. itulah yang terjadi saat Willy dikhian...