CAFE DE ROMANCE Part Two

5.9K 148 12
                                    

           

Siang yang terik, otomatis udara pun jadi terasa panas. Akan tetapi, di dalam cafe Romantic, ada dua makhluk yang tengah menganggur dan asik-asikan menikmati sejuknya AC. Chiara dan Mikky, dua pegawai part time yang senggang. Karena entah bagaimana siang itu pengunjungnya begitu sepi. Hanya ada segelintir mahasiswa yang duduk-duduk seraya mengobrol.

           

Tiba-tiba Chiara menghela napas. Mikky pun menoleh ke arahnya dengan alis terangkat.

           

“Kenapa, Ra?” tanya Mikky.

           

“Boring,” sahut Chiara.

           

“Tumben lo boring. Perasaan kemarin lo masih semangat promosi deh,” kata Mikky.

           

Chiara merengut. “Itu di lain waktu. Chiara yang itu lagi off,” sahut Chiara ngasal.

           

Mikky menyeringai lalu mengacak-acak rambut Chiara dengan gemas. “Jadi sekarang gue lagi sama siapa donk?” tanya Mikky.

           

Chiara menepiskan tangan Mikky. “Sama bayangannya aja,” sahut Chiara.

           

Mikky tertawa. Ia melambaikan tangan pada Yonathan yang baru kembali dari ruang staf. “Senggang juga, Yo?” tanya Mikky.

           

“Menurut lo?” sahut Yonathan datar.

         

Mikky terkekeh. “Yah, anggap aja hari ini kita lagi diberi kelonggaran. Kemarin-kemarin kan kita sibuk terus,” kata Mikky optimis.

           

“Duuh, sejak kejadian Viona itu, nggak ada hal seru lagi ya,” kata Chiara malas. “Coba deh kalian pikir, di sekolah udah nggak ada hal seru, di sini juga sama aja! Membosankan!!!” seru Chiara sambil menggebrak-gebrak meja.

           

PLAAKK!

           

Sebuah pukulan ringan mendarat di kepala Chiara. Rupanya Chokie baru kembali dari mencatat pesanan dan mendengar kata-kata Chiara. Alhasil, ia langsung menggeplak kepala adiknya itu dengan buku menu.

           

“Jangan mengeluh aja!” kata Chokie. “Sana kerjakan sesuatu dan berhenti bengong! Piring dan gelas menumpuk menunggu buat dicuci!”

           

“Haah?? Ah, nggak mau!! Kakak aja yang cuci sendiri!” sahut Chiara sambil mengibaskan tangannya.

           

“Ohh...” sahut Chokie lambat-lambat. “Nggak mau?”

           

CAFE DE ROMANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang