4

60 4 0
                                    

*brukkk*
Seseorang tersandung dan pesanan kopinya tumpah. Semua mata tertuju pada orang itu. Aline yg menyadari kesalahnnya langsung buru buru minta maaf. Namun, orang itu menatap sinis ke arah Aline dan membuat bulu kuduk Aline berdiri karena takut.

***

"Maaf aku tidak sengaja" ucap Aline tulus.

" Biar aku yg mengganti kopinya. Berapa harga kopimu?" Ucap Mia.

"Tidak usah."

Orang itu langsung pergi tanpa menoleh ke arah mereka bertiga yg terlihat seperti orang bodoh.

"Aishhh! Dia sombong sekali" Dengus Jessie.

"Biarkan saja, Aline? Kau tidak apa apa?" Tanya Mia prihatin.

Aline tertegun sesaat. "Ohh? Ah.. eh, tidak, aku baik baik saja"

"Lebih baik kita pulang sekarang" putus Mia.

***

Aline berjalan ke kasurnya dengan perasan lelah. Ia merasa seperti orang bodoh. Mengapa ia harus menabrak orang itu? Hahh!! Aline tidak ingin otaknya pecah sekarang juga. Ia membuka ponselnya.
"Dua hari lagi" gumamnya.
Dua hari lagi ia akan masuk sekolah, Aline senang bisa bertemu teman temannya, ia ingin melepaskan semua bebannya dengan bercanda ria. Ia tidak sabar menanti hal itu! Dua hari lagi!

------------------------------------
"Kring...kringg.kringggg"

Seperti biasa, alarm sialan itu membangunkan Aline yg sedang menikmati tidurnya. Ia segera mematikan alarm yg sangat mengganggu itu sebelum telinganya pecah. Perutnya terasa lapar,ia sadar bahwa tadi malam ia belum makan. Sial!

"Akhirnya kau bangun juga" ucap Mrs Lack, ibunya Aline.

" Ibu, aku lapar." Ucap Aline manja.

"Lihat di meja makan, sudah tersedia sandwich dan susu hangat"

"Oh my God! You"re the best Mom!" Ucap Aline sambil mencium pipi ibunya.

Ia langsung tancap gas ke meja makan. Perutnya sudah berteriak sejak tadi.
Saat ia membuka ponsel, ada 2 BBM yg masuk.

☁OsakawaDamia☁
° Aline,sudah persiapan buat besok? Kalau belum, kau mau pergi ke toko buku denganku?

Aline Lack
°Astaga! Aku lupa, baiklah.

☁OsakawaDamia☁
°sudah kuduga! Jam 09.00 aku jemput.

Aline Lack
° ok.

Aline menepuk keningnya. Mengapa ia bisa lupa dengan hal penting seperti ini? Untung saja Mia mengingatkan, kalau tidak? Astaga! Ia harus berterimakasih pada Mia nanti. Tunggu! Ponselnya bergetar.

JESlyn SIEdrenmile
°PING!!!

Aline Lack
° iya?

JESlyn SIEdrenmile
° kau mau pergi membeli buku? Aku ikut yaa

Aline Lack
° Emmm... tidak masalah

JESlyn SIEdrenmile
° yups! Aku tunggu.

Perlu diketahui, bahwa nama asli Jessie adalah Jeslyn Siedrenmile. Jessie hanyalah nama singkatan saja. Dan nama singkatan itu Aline yg membuatnya. Oke, sekarang waktunya ia harus bersiap siap untuk pergi ke toko buku.
---

Toko buku...

"Aline lihat! Kotak pensil ini bagus kan?" Seru Mia sambil memperlihatkan beberapa kotak pensil berwarna pink.

Aline memutar bola matanya. "Tidak, itu seperti anak TK"

Mia dan Jessie sedang sibuk dengan diri mereka masing masing. Aline bosan disini. Ia memutuskan untuk membaca buku di lantai atas.

"Mia, aku ingin membaca buku novel di atas" ucap Aline sambil berlalu.

"Baiklah"
---

Wow! Aline berdecak kagum atas apa yang dilihatnya. Buku novel yang tertata rapi dan indah. Aline seperti ingin membeli semua buku novel yang ada disini. Aline terlalu asik dngan pikirannya sehingga tanpa sadar ia menutupi jalan seseorang.

"Permisi, boleh aku lewat?" Ucap seseorang yang berada di belakang Aline.

Aline tersentak. " Ah..ohh ya silahkan."

Setelah orang itu lewat, Aline melanjutkan aktivitasnya tadi. Tapi, tunggu dulu! Orang yang tadi itu? Sepertinya Aline mengenalnya!. Ia mengikuti arah kemana orang itu pergi dan... ASTAGA!!





Hai hai, sorry baru update lagi. Yg udh baca jgn lupa vote yaa, see you.

*PriLi*

I Think I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang