Who's The Pretty Lucky Girl?

8.6K 184 13
                                    

Title :

Who's The Pretty Lucky Girl?

Author :

Milleny

Cover :

Milleny Art

Cast :

Park Soo Young/Joy (Red Velvet)

Oh Se Hun (EXO)

Support cast :

Kim Ye Rim (Red Velvet)

Rating :

Teen

Genre :

School-life, Hurt, Romance

Length :

OneShot

Disclaimer :

Seluruh cast milik Tuhan. Saya hanya memiliki isi cerita beserta ide dan cover. Di mohon segera meninggalkan jejak setelah membaca ini. Dilarang melakukan keplagiatan. Terima kasih~

Juga di post di blog pribadi

"OMO! OMO! OMO!"

Ye Ri datang dengan wajah seakan baru melihat sesosok genderuwo. Anak itu tanpa menghiraukan bahunya yang nabrak sana sini, terus berlari ke arahku. Beberapa korban yang ia tabrak, menggerutu tak karuan. Bahkan menurut apa yang aku lihat, tak jarang mereka melempari Ye Ri dengan kulit pisang atau benda apapun di sekitar mereka.

Seperti biasa, aku tersenyum, menyambut teman sekelasku yang sedikit cerewet tapi super menyenangkan itu. Sesampainya di hadapanku, ia membuat simbol silang dengan kedua tangannya. Aku tahu artinya. Itu artinya, ia sedang mencari pasokan oksigen. Dan... tebakanku memang selalu benar.

"Hosh... hosh... hosh..." ia mengatur napasnya, meletakkan tangan kanan di dadanya yang naik kurun tak karuan. Sampai membutuhkan kira-kira lima menit napasnya kembali normal, ia langsung duduk di kursi kosong di sampingku, tempat duduknya sendiri. "Joy-ya, daeeeebaaaak!"

Aku menatapnya. "Ada apa?"

Ye Ri melirik kanan kiri, memutar kepala ke seluruh penjuru kelas. Aku tahu. Karena hal yang ingin disampaikan Ye Ri sangat serius sekali, ia selalu melakukan hal itu. Mungkin juga didukung dengan keadaan kelasku yang 80% terdiri dari anak-anak yang gemar bergosip ria. Menurutku, di kelas ini yang paling dipercayai Ye Ri adalah diriku sendiri.

"Tadi aku habis lari dari koridor 3," katanya dengan sorot mata mengintimidasi.

"Makanya kau ngos-ngosan," aku menoyor jidatnya. "siapa suruh berlari-lari."

"YA!" ia berteriak di depan wajahku, membuatku terperanjat. "Aku melakukan ini demi kau tahu!"

"Arasseo, arasseo," kataku mengalah, sebelum ia merajuk dan tak mau menceritakan hal yang membuatnya berlari dari koridor 3 tadi. "Jadi, apa yang mau kau ceritakan padaku?"

Raut wajahnya langsung berubah serius ketika aku menanyakannya. Ia seolah telah lupa pada kejudesannya beberapa menit yang lalu padaku. Tangannya langsung nyerobot, meremas tanganku kuat-kuat. "Joy, kau gadis malang!"

"A-apa?"

Ye Ri seakan sudah mau menangis. Ujung hidung mungil cute miliknya mulai mengeluarkan warna merah. Apa hanya aku orang bodoh yang tidak mengetahui apa-apa di sini? "Tadi aku disuruh oleh Lee saem mengantarkan berkas ke Kim saem yang kebetulan sedang mengajar di kelas 12 C..."

RED VELVET ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang