Shockbeat - Part 7

122 50 10
                                    

Hai Readers!!
Ketemu lagi nih di part 7.
Makin gaje aja nih cerita.
Maklum , Author baru.
Kalo Typo nya banyak , maklum juga yaw!!
Hehehehe
Pokoknya cerita ini aku tulis buat kalian semua.
I Love you All!!

*Luciana on the pic*

With Hug,
- Sarah Amara -

*******

"Dimana aku?"
"K..ke..kenapa semuanya berubah?"

Terakhir kuingat aku masuk kedalam sebuah pintu cahaya bersama Will.
Lalu? , dimanakah Will sekarang?

Aku benar benar bingung.
Aku seperti sedang terbangun dari tidurku.
Seolah - olah aku sedang bermimpi tadi.

Tiba - tiba ada seorang wanita yang datang membawa nampan berisi seporsi makanan dan minuman.
Dia juga berkata padaku.

"Silakan dinikmati yang mulia!!, jika anda sudah selesai , anda boleh memanggilku kembali!".
Kata wanita itu.

"B..bb..baiklah!".
Kataku terbata bata.

Aneh sekali!, mengapa wanita itu memperlakukanku seperti seorang tuan putri?

Dan kenapa pakaianku? , kamar ini?,
Semuanya seperti mimpi saja.
Aku berpakaian seperti putri kerajaan , dan kamar yang kutempati ini seperti kerajaan di zaman dahulu.

Aku terus bertanya tanya dan....

"Rupanya Kau sudah bangun Putriku!".

"Ss..ssi ..siapa kau?".
Tanyaku.

"Apa kau sudah lupa kalau aku ini adalah ayahmu?".
kata laki laki setengah baya itu.

"Tt..tta ..tapi? , aku dimana?!".
Tanyaku dengan nada bingung.

"Tentu saja di Istanamu , Royal Kingdomia!". Kata Laki laki itu.

"Apa? , Royal Kingdomia? ".

"Iya, tentu!!".
"Sudahlah , "
"Ruly kemarilah!".
Perintah laki laki itu.

"Iya yang Mulia?".

"Tolong urus putriku dan jelaskan padanya tentang semua ini!".
Kata sang Raja.

"Baik Yang Mulia , Dengan senang hati!".
Kata wanita yang tadi membawakan makanan dan minuman untukku.

Sang Raja pun berjalan keluar dari kamar ku dan sebaliknya Ruly masuk ke kamarku.
Dia mulai menatapku dan membuatku mengerti dengan kata katanya.

"Maaf , sebelumnya, karna aku belum sempat menjelaskan semua ini padamu!". Katanya lembut.

"Emm , tidak apa apa , sekarang jelaskanlah padaku semuanya!".
Desakku.

"Sebenarnya kami adalah warga Royal Kingdomia yang sedang terancam dengan Sihir Rowena yang sangat kejam , dia menginginkan takhta kerajaan ini , dan dia ingin menjadi satu satunya yang tercantik di dunia ini". Jelasnya.

"Lalu?".
Tanyaku penuh penasaran.

"Hanya kau yang bisa menyelamatkan kami semua dari ancaman Rowena dan Putri - putrinya".

"Kenapa aku? , tidak mungkin! , mungkin kau salah orang ,tidak mungkin , kembalikan aku ke rumahku!". Desakku.

"Kami tidak mungkin salah orang yang mulia , kami tahu yang Cenayang maksud adalah kau orangnya , yang dapat menyelamatkan kami dari Rowena dan putri - putrinya".
Tuturnya lembut.

The Real ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang