Prev Chapter
"Would you be mine?"
.
.
.
Jungkook - Tzuyu
.
.
.
Jungkook tersenyum tipis menyodorkan bunga yang tadi ia sembunyikan.
Tzuyu menganga menatap jungkook bingung.
'Yatuhan, apakah ini mimpi? Jika iya kumohon jangan bangunkan aku'batin tzuyu.
Jungkook berdehem melihat reaksi tzuyu.
"Apa kau tidak mau?"
Tzuyu dengan cepat tersada
r ketika suara jungkook terdengar.
"A-Ah... itu aku.."
Merasa tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata iapun hanya mengangguk memberi kode bahwa ia menerima jungkook.
Jungkook tersenyum lalu mengengengam tangan tzuyu lalu mengelusnya lembut.
"Terimakasih"
Sedangkan tzuyu hanya mengangguk dengan pipi memerah.
Akhirnya. Sore itu mereka menghabiskan waktu berdua diruang seni.
Tanpa ada yang menganggu
Yah semoga saja.
.
.
.
Skip
.
.
.
Sudah satu bulan tzuyu dan jungkook menjadi sepasang kekasih. Diantara mereka tidak ada yang berniat memberitahu siapapun tentang hubungan itu.
Bagi mereka atau mungkin bagi jungkook.
Itu tidak penting.
.
.
.
Pagi ini kelas tzuyu sibuk bergosip. Banyak teman-temannya yang menyebarkan rumor ada murid pindahan dari Busan.
Banyak yeoja yang berharap murid pindahan itu laki-laki tampan.
Tak jarang pula para namja berharap murid pindahan itu yeoja sexy atau manis.
Sedangkan tzuyu tidak berminat mengikuti pembicaraan teman-temannya.
Karena baginya itu tidak penting.
Tzuyu hanya sibuk mencorat-coret buku nya.
Ia merasa sangat bosan. Ingin sekali mengajak jungkook bercanda. Tapi ia tau.
Ia tidak bisa melakukan itu dikelas.
Tzuyu menghela nafas lagi.
Puk!
Seseorang menepuk bahu Tzuyu menoleh dengan malas "Mwo?"
Sana dengan antusias mendekati tzuyu dan membisikan sesuatu.
Tzuyu hanya memutar bola matanya malas lalu kembali mencoret bukunya.
Sana yang melihat reaksi tzuyu menatap heran. 'Kenapa anak ini?' Batinnya.
Tanpa mereka sadari jungkook juga menatap tzuyu heran.
Karena tidak biasanya ia seperti itu.
Saat suasana kelas sedang ramai.
Kim saem datang dengan seorang yeoja.
Semua yang berada didalam kelas menatap yeoja itu kecuali tzuyu.
Banyak namja yang bersorak riang melihat yeoja itu.
Brak!
Seketika hening.
Tzuyu terkejut mendengar suara gebrakanpun segera menoleh kesumber suara.
Ia menyipitkan matanya melihat siapa yang ada disamping saem.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Of You
De Todo"Jangan pernah berhenti bermimpi, aku akan selalu berada disampingmu. " ㅡ Tzuyu.
