"Chou Tzuyu" Ucap suga.
Seketika seluruh murid menoleh kearah tzuyu.
Merasa ditatap tzuyu hanya menatap bingung.
"Mana yang bernama chou tzuyu?" Tambah suga.
Tzuyu dengan ragu mengangkat tangannya. "Aku"
Suga tersenyum. "Wah jadi kau ya, jim bukankah dia yang kau maksud itu?"
Tiba-tiba kelas menjadi hening.
Dengan kesal jimin menendang kaki suga.
"Hei! Aish. Apa salahku ha?" Suga menatap jimin tajam.
Jimin hanya memutar bola matanya malas.
"Lanjutkanlah." Ucap rapmon.
Suga mengelus tengkuknya. "Haha. Maafkan aku. Baiklah. Jadi kau yang bernama chou tzuyu?"
Tzuyu mengangguk. "Ne. Itu aku"
Suga melihat sekilas kertas yang ada ditangannya lalu kembali menatap tzuyu.
"Jadi begini. Karena kau akan dimasukan kedalam audisi khusus maka kau akan dilatih khusus."
Tzuyu mengerutkan dahinya. "Aku tidak mengerti"
Suga menghela nafas. "Akan kujelaskan nanti diruang osis. Jadi saat pulang kau langsung saja keruang osis okay?"
Tzuyu mengangguk.
"Baiklah sekian pemberitahuan kami. Kami izin pergi." Ucap rapmon.
Setelah mengatakan itu mereka pergi.
Sana bertepuk tangan sambil menatap tzuyu. "Kau hebat!"
Sana menepuk-nepuk bahu tzuyu.
Sedangkan tzuyu masih terdiam ia bingung harus merasa senang atau sedih.
Ia tidak tau.
.
.
.
Sekarang tzuyu sedang berada diruang osis. Bersenandung sambil menatap sekitarnya. Ia merasa sangat bosan.Bagaimana tidak anggota osis belum ada yang datang.
Tzuyu menghela nafas pelan.
"Oh kau sudah datang?" Tiba-tiba jimin memasuki ruangan itu lalu duduk disamping tzuyu.
Tzuyu mengangguk pelan.
Jimin terkekeh melihat tingkah tzuyu.
"Hei, tidak usah gugup begitu" Ucap jimin
Tzuyu mengelus tengkuknya lalu kembali mengangguk.
"Ehm sunbae, kemana suga sunbae?" Tanya tzuyu.
Jimin menoleh kearah tzuyu. "Ah dia? Sudah pulang. Katanya mau berkencan"
Tzuyu menghela nafas pelan lalu berdiri.
"Hei, Kau mau kemana?" Tiba-tiba jimin ikut berdiri.
"Aku mau pulang" ucap tzuyu
Jimin menatap tzuyu lembut.
"Ah kau pasti berpikir bahwa suga akan menjelaskan besok?"
Tzuyu mengangguk pelan. Melihat tzuyu mengangguk jimin terkekeh.
"Lalu menurutmu untuk apa aku disini?"
Tzuyu menoleh kearah jimin dengan pandangan heran.
"Kau masih tidak mengerti?" Tanya jimin
Tzuyu menggeleng.
Tiba-tiba jimin tertawa. Sungguh jimin merasa gemas kepada tzuyu.
"Aku disini untuk mengantikan suga. Yah, untuk menjelaskan tentang audisi itu" Ucap jimin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Of You
Diversos"Jangan pernah berhenti bermimpi, aku akan selalu berada disampingmu. " ㅡ Tzuyu.