Natasya victoria itulah nama daro ratusan anak yang bersekolah di GIS . anak dari keluarga terpandang yang mempunyai 2 saudara laki laki .
** sekolah
Sekarang hari pertama angkatan natasya mulai bersekolah di SMA GIS , membuat dirinya degdegkan jika bertemu kakak kelas yang sinis pandangannya terhadap dia , apalagi ia hanya seorang diri disana , dan tak satupun siswa yang ia kenal . Untunglah saat awal sekolah dia duduk dengan seorang murid sekaligus orang yang sangat ia sayang ." kamu duduk disini juga ? " cetus cewek itu pada natasya , natasya hanya mengangguk sambil tersenyum kepada cewek tersebut .
" oh ya kenalin nama aku dinda , lengkapnya adinda putri nazla ." Sambil menjulurkan tangan kepada natasya .
" nama ku natasya victoria , panggil aja tasya " jawab cewek itu lalu menjulurkan tangan nya ke tangan dinda ." nama yang bagus " ucap dinda , lalu mereka tertawa bersama .
Sebuah perkenalan yang singkat , tapi di situlah awal dari masa masa indah natasya memulai lembaran barunya di SMA .bersama dengan dinda, cewek humoris yang membuat hari harinya penuh tawa .Teettt....... bel masuk pun berbunyi dan semua murid berhamburan ke lapangan untuk mengikuti upacara , lalu setelah selesai mereka pun masuk ke kelas masing masing .
" anak anak, sekarang hari pertama kalian duduk di bangku SMA , jadi ibuk berharap kalian lah yang bisa membuat bangga sekolah ini , dan satu lagi SELAMAT DATANG DI SMA GIS " ucapan guru itu membuat seisi kelas bertepuk tangan samgat keras dan senang karena hari pertama disambut dengan baik .
" sekarang kamu semua perkenalkan diri didepan kelas , ibuk ingin siapa nama murid murid yang pintar ini ." Sesaat wajah natasya berubah menjadi gelisah karena dia tak bisa berdiri di depan kelas sekedar perkenalan diri ,itu membuat dirinya gugup setengah mati , dia sangat pemalu .
" tenang tasya , ngak perlu takut , anggap aja ngak ada orang didepan mu , pasti kamu bisa " sambil menepuk pundak natasya untuk sekedar menyemangati dia agar tidak gugup didepan kelas..
" makasih ya dinda , kamu teman aku yang perhatian " ucap natasya kepada dinda dan sesaat sejuil senyuman menggarisi wajah kedua cewek itu .
" sekarang giliran kamu " ucap guru dan menunjuk kearah dinda , dindapun berdiri dari bangkunya dan mulai berjalan kedepan kelas melewati meja per meje dan memberikan senyuman kepada mereka yang melihatnya . Setelah selesai perkenalan diri , dinda mendapat tepukan yang sangat meriah dari seisi kelas termasuk natasya . Karena dengan sikapnya yang friendly membuat semua orang senang padanya .
" dinda emang bisa buat orang senang padanya , mungkin karena sikapnya itu, gue harus bisa kayak dia " batin natasya .
sekarang tibalah giliran natasya , sebelum maju kedepan ,dinda berusaha menghilangkan perasaan cemas natasya .lalu mulailah ia perkenalkan diri , setelah selesai orang hanya melihat dia entah tatapan senang , aneh , ataupun bingung . Tak ada yang memberikan ia tepukan meriah kayak halnya dinda. Lalu tiba tiba seseorang menepul sangat keras serta diikuti oleh semua kelas .
" makasih din , lo udah nolongin gue sekali lagi " ucap natasya dalam hatinya dan melihat dinda yang sekarang sedang senyum pada natasya dari kejauhan.
Setelah selesai perkenalan diri , natasya langsung berterima kasih pada dinda , dan itu diterima baik olehnya .
Teeet... teett....
Bel istirahat pun berbunyi dan membuat seisi kelas yang tadinya tenang sekarang rame kayak pasar , taulah PERKENALAN.Sesaat dua cowok berdiri dimeja natasya dan dinda yang sedang asik berbicara. Cowok tersebut menjulurkan tangannya yang berarti meminta perkenalan. Mereka pun menjabat tangan kedua cowok tersebut secara bergantian .
" hai nathan"
" hallo nama saya ferrel "
"Iya , natasya "
" hallo juga dinda "perkenalan berlangsung sangat singkat antara mereka berempat , karena masih banyak orang yang ingin mereka kenal dikelas ini .
Diam diam perkenalan singkat itu menjadi bagian awal natasya mulai mencintai seorang cowok , tak tau pasti yang jelas rasa itu sudah ada di hati natasya.
" padahal baru satu hari , munkin hanya perasaan suka bukan cinta " senggah hatinya ." tasya ke kantin yukk , nanti keburu rame ni " kata dinda yang membuat lamunan natasya terganggu .
" yokk , aku juga lapar ni " jawab natasya dengan semangat agar ia tak tau kalau natasya sedang melamun .
Dikantin GIS terkenal makannan yang enak, baunya aja udah nusuk jantung , apalagi kalau dimakan ,uummm yummyy .
" tasya kita duduk dipojok sana ya , meja udah dilahap sama anak disini " ketus dinda dengan wajah konyolnya dan membuat natasya tertawa. Dinda hanya nyengir lalu menggaruk kepala dan tertawa bersama natasya.
" yaudah yukk kesana " lalu pergi kemeja yang ditunjuk tadi , sampai disana kiranya sudah lebih dulu diduduki siswa lain , dan itu membuat mereka kecewa . Tapi untunglah dua malaikat penolong datang .
" dinda " teriak ferrel dari kejauhan sambil melambaikan tangan untuk memyuruh mereka duduk disana .
Dinda dan natasya pun berjalan ke arah ferrel dan nathan lalu duduk di bangku tersebut.
" makasih ya karena telah nolongin kita " ucap natasya mulai mengawali pembicaraan .
Dinda hanya tercengang atas ucapan natasya tadi
" tumben dia mau ngomong , yaudah ngak usah dipikirin , bagus deh kalau gitu , mungkin dia telah berkembang " senggah hatinya .Mereka pun melahap makanan itu sampai habis bis bis bis....
Maaf ya kalau cerita nya agak ngawur , terus coment ya ,biar aku tau kesalahan kesalahan apa aja .....
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You!
Jugendliteraturkenapa setiap ada kebahagian bersama dia selalu ada harapan yang selalu menghancurkan semua itu . Apa memang aku tak ditakdirkan untuknya? Tapi aku sungguh mencintainya? Apa cinta harus disalahkan ?