Chance

1

Rysta POV

"Waaaaaahhhhhhh kangen nya. Apa kabar ya sekolah kita ini ca, kangen deh gue gak sabar sekolah lagi" teriak gue
"Yaelah ta berisik amat lu, norak. Ya sekolah kita gitu gitu aja lah gak bakal berubah. Bilang aja lo kangen Arya yakan" kata Ica teman gue. "Hehehe kok tau sichh kamooo, cocuwitt deehh" kata ku sambil mencubit gemas pipi sahabatku ini. "Ah sudah woy njir sakit pipi gue. Lo habis libur 2 minggu jadi makin sarap ya, heran gue kok arya mau sama lo" katanya sinis.
"Eh anjirlah lo sobat macam apa begitu, kezel. Ayo dah kita masuk, kelamaan durasi nih didepan gerbang mulu" , "elo itu yg lama pe'a" kata ica. Lalu kami berdua pun masuk ke dalam sekolah kami tercintaahh. SMA Jaya Bhakti.

Fyi, nama gue Erysta Listia Abraham. Teman-teman gue biasa manggil gue Rysta. Di SMA Jaya Bhakti gue terdaftar sebagai murid dari kelas XI IPA 1 keren gak tuh hahaha. Kata orang orang sih gue cantik, baik hati, ramah, friendly, lucu, imut dan menggemaskan *ew-_-. Gue juga termasuk Cewek populer di sekolah, berkat suara gue yang merdu nan indah ini. Astaghfirullah sudah cukup untuk bersombong ria.

Yeaaayy akhirnya sampai dikelas gue, XI IPA 1. Dan pastinya gue duduk sebangku bareng Ica, my bestie forever , one and only hahaha.

"Ta woy ta napa lo? Ketawa2 sendiri?" Sambil megang jidat gue, kemudian menjerit "Astagaaa pantasan, nih badan loh panas kaya pantat gue" sambil mengukur suhu pantat nya setelah mengukur suhu badan gue. Kurang ajar emang ini bocah -_-
"Anjir lo, cantik2 gini disamain sama pantat. Atit ati inces, nyeri sampe menusuk nusuk relung hati yang paling dalam hiks hiks" kata gue sok sedih. "Ewhh dasar lo artis drama, hidup lo noh penuh drama cinta cintaan lo yang gak jelas bareng arya" kata ica nyindir gue. "Ih icaaa jahat banget, ah kezel gue sama lo. Bhay" kata gue sambil menghentak hentakan kaki layaknya orang latihan LKBB -_- kemudian pergi ke bangku gue dan Ica. Karna jam masukkan masih cukup lama, 20 menit lagi. Akhirnya gue keluar kelas buat nyari Arya, pacar gue.

---------------------------------------------------

Rysta telah berkeliling sekolah selama kurang lebih 10 menit untuk mencari Arya tapi hasil nya nihil. Rysta bertanya pada teman2 sekelas Arya apakah dia sudah datang atau belum tapi mereka berkata Arya belum datang. Selalu seperti ini, Rysta yang selalu mencari cari dimana keberadaan Arya tetapi Arya sama sekali tidak. Bahkan mengirimi kabar melalui Sosmed atau SMS pun tidak. Meskipun Rysta sudah mengirim pesan berkali-kali tapi tidak juga dibalas.

To: Arya ;)
Kamu dimana? Gak sekolah?

3 menit

6 menit

10 menit

Pesan tersebut belum juga dibalas. Rysta tersenyum miris, kejadian seperti ini sudah biasa. 'Lo udah biasa Ta, gausah nangis' kata Rysta dalam hati. Akhirnya bel sekolah pun berbunyi tanda jam pelajaran pertama akan dimulai. Rysta pun bergegas kembali masuk ke dalam kelas dan duduk dibangku nya tepat disamping Ica.

-----------------------------------------------------

A/n

Maaf kalo gak jelas + sedikit. Soalnya ini cerita baru pertama kali :)

Jangan lupa buag vote dan komentar ya, karna itu sangat berarti :))

Thx