3

162 7 0
                                    


I will leave my heart at the door

I won't say a word

They've all been said before, you know

So why don't we just play pretend

Like we're not scared of what is coming next

Or scared of having nothing left!

Look, don't get me wrong

I know there is no tomorrow

All I ask is...

If this is my last night with you

Hold me like I'm more than just a friend

Give me a memory I can use

Take me by the hand while we do what lovers do

It matters how this ends

'Cause what if I never love again?

(Adele - All I Ask)

      Rysta berjalan pelan sambil menyenandungkan lagu yang sangat digemari nya itu. Rysta baru saja tiba disekolah 5 menit yang lalu. Keadaan sekolah masih sangat sepi karna ini baru pukul 7 dan bel masukkan berbunyi pukul setengah 8. Saat sampai dikelas, Rysta belum melihat ada Ica yang datang jadi ia memutuskan untuk pergi ke kantin untuk sekedar minum coklat hangat.

Saat Rysta akan menuju kantin, tiba tiba ada yang menabraknya dari belakang sehingga ia jatuh tersungkur kedepan.
"Aw aduh sakit banget. Gila ya lari pagi2 sakit ni lutut gue" omel Rysta tanpa melihat ke arah orang yg telah menabrak dirinya.
"Ehh sorry ya ta, gak sengaja gue. Ini si Andri pake nakut nakutin gue segala. Maaf ya" kata seseorang. Rysta pun mengangkat kepalanya. 'Oh inikan Ferdi teman nya Arya? Ah gimana kalo gue tanyain aja ke dia tentang Arya' kata Rysta dalam hati.

"Hmm lo Ferdi kan ya? Teman nya Arya?" Tanya gue

"Iya gue Ferdi teman nya Arya" kata Ferdi. Lalu datanglah lelaki yang mengejar Ferdi tadi. "Woy Ferdi, haduh lo kalo lari cepet juga ya cape gue ngejar lo" kata Andri ngos ngosan.
"Lo jadi teman gitu banget ndri, ah udah males gue sama lo" kata Ferdi sambil memukul lengan Andri kemudian pergi ke arah kelasnya. Lalu disusul oleh Andri.

Rysta pun sadar kalo kedua orang tersebut telah pergi dari hadapan nya. "Ehh udah main pergi aja, padahal baru aja mau nanya dimana Arya, huft" kata Rysta. Karena sudah tidak mood untuk pergi ke kantin, Rysta pun melangkahkan kaki nya menuju kelasnya. Siapa tau Ica sudah datang.

-----------------------------------------------------

Rysta POV

Saat gue udah sampai didepan kelas, gue liat ada Ica baru datang.
"Woy ca, siang amat lu datang" kata gue. "Biasa gue kesiangan dan gue baru bangun jam 7 hehehe " kata Ica. Tepat pada saat itu, bel masukkan jam pertama pun berbunyi. Akhirnya gue dan Ica masuk ke dalam kelas dan duduk di bangku masing masing.

"Ada pr gak ta? "

"Ada, pr fisika halaman 16"

"Nyontek dongz yaaaa" kata Ica sambil mengkedip kedipkan matanya ke arah gue

Lalu gue lempar buku ke mukanya "Najis lo sok imut. Makanya dikerjain dari tadi malam. Noh gercep keburu pak Andi masuk lagi"

"Okesipp Ita ku sayaang :*" sambil mencium pipi gue

Ckckck, gue cuman bisa geleng geleng kepala ngeliat kelakuan sohib gue yang ajaib binti norak itu -_-.

Setelah 5 menit kemudian, pak Andi baru masuk ke dalam kelas. Woooo ada murid baru rupanya,.

"Selamat pagi anak-anak" kata pak Andi

"Pagii paaaaaakkkkkkk" kata kami semua.

"Kelas kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan dirimu" kata pak andi mempersilahkan murid baru tersebut

"Kenalin nama gue Deandra Anastasya. Kalian bisa panggil gue Dea, gue pindahan dari SMA Bhakti Bangsa" kata cewek itu.

"Oke terimakasih Dea. Baik ada yg ingin ditanyakan?" Kata pak andi

"Bagi pin bm dong cewekk"

"Udah punya pacar belum?"

"Id line lo apaan woy"

"Bagi nomor lo dong"

"Cantik, sini duduk dekat abang"

Dan masih banyak lagi. Dasar laki laki, kaya gak pernah liat cewek aja.

"Sudah sudah kalian malah nanya yang begituan. Dea kamu silahkan duduk dan kita akan melanjutkan pelajaran" kata pak andi kepada Dea.

"Iya pak terima kasih" kata Dea.

Dea pun duduk di kursi belakang. Saat pandangan kami bertemu, dia melemparkan senyum kepadaku. Lalu gue membalasnya, kemudian melihat lagi ke depan karena pak Andi sudah mulai menjelaskan tentang materi2 baru.

-----------------------------------------------------

A/n

Maaf bgt kalo gak jelas, author masih abal abal bikin cerita.

Jangan lupa like, vote + komentar ya ;)

Thx

Chance Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang