END

257 7 0
                                    


"Iisss si kampret. Bilang mau jemput sekalinya gak jadi. Tau gini gue berangkat bareng bokap tadi. Aaarrggghhhhh panas bgt lagi, bu kenapa ini lapangan gede banget bu. Cape saya nyapu nya buu" kata Rysta menjerit sendiri.

Dia terlambat datang sekolah. Arya yang katanya hendak menjemputnya ternyata tiba-tiba tidak bisa. Hingga membuat ia telat masuk sekolah. Dan akhirnya disinilah dia. Di lapangan sekolah. Ia disuruh menyapu daun daun yg berserakan dilapangan.

"Haduuhh panas bgt elah gila. Liat aja itu si kampret gue marah ini" kata Ica sambil mengipas ngipaskan tangan nya. Tiba-tiba dipipi nya terasa dingin. Ternyata arya menempelkan minuman dingin ke pipinya.

"Uuuu ayangg kesian anedd siii. Panas ya ni minum dulu" kata arya menggoda rysta.

"Aryaaaa kamu jahat bgt sumpah. Ninggalin aku. Aku sebel sama kamu" kata rysta meraju.

"Ihh sayang jangan gitu dong. Aku itu lupa kalo kita ada janji"

"Iya giliran aku aja dilupain, giliran yang lain diingat terus"

"Ihh iya iya maaf sayang. Maafin aku ya" kata arya sambil memeluk rysta.

Rysta yang tak tahan berlama lama marah ke arya, ia pun memaafkan nya dan memeluk balik si arya.

"Okeeyy aku maafin kamu tapi ada syaratnya"

"Apa syaratnya?? Aku lakuin semuanya demi kamu deh"

"Bantuin aku nyapu ini lapangan. Cape bangett tauukk"

"Okedehh buat sayang apasih yang enggak" kata arya kemudian mengecup cepat pipi rysta kemudian lari karena takut mendapat amukkan dari rysta.

"Aryaaaaaaa main sosor aja kamu yaaa" teriakk rysta sambil mengejar arya.

"Hahahahaha biarin aja yeee" kata arya.

Kemudian mereka pun berlari lari dilapangan sambil bercanda ria.

End.

--------------------------------------

A/n

Alhamdulillah udah selesai :). Maaf ya kalo ceritanya agak gaje gitu. Pokoknya luvluv buat yg udah baca :*:*:*:*

Jangan lupa vomment. Jangan cmn jadi sider ya :( :*:*:*:* mwahmwahmwah

Thx

Chance Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang