Malam ini Rysta sedang duduk di balkon kamarnya dengan ditemani oleh suara hujan yang turun membasahi pekarangan rumahnya. Rysta sibuk melamun dan memperhatikan hujan yang turun dengan derasnya. Bahkan rasa dingin pun tak ia perdulikan.
'Arya kenapa ya begitu bgt sama gue. Gue salah apa coba?'
Rysta sibuk larut dalam pikirannya sendiri hingga dia tidak sadar terlelap di balkon kamarnya dg ditemani bintang-bintang.
------------------------------------
Hari pun telah berganti. Rysta tidak sabar pergi sekolah karna ingin menemui Arya.
Saat Rysta tiba disekolah pas sekali Arya pun baru saja tiba disekolah.
"Morning arya" kata Rysta tersenyum dengan senyum manisnya.
Arya hanya meliriknya sedikit lalu berkata "morning too ta" kemudian melanjutkan perjalanan nya ke kelas.
Rysta yg melihat respon yang diberikan arya pun hanya bisa tersenyum miris. 'Lo udah biasa ta. Kejar terus' kata Rysta dalam hati sembari menyemangati dirinya sendiri.
Ia pun berlari mengejar Arya"Ya udah sarapan belom?" Kata rysta
"Udah"
"Okeesipp pulang nanti gue bareng ya? Boleh gak?"
"Maaf ta gue udah ada janji. Lain kali aja ya" kata Arya datar kemudian masuk ke dalam kelasnya
Rysta tidak sadar bahwa mereka udah sampai didepan kelas arya sejak tadi. Rysta pun pergi meninggalkan kelas arya dan pergi menuju kelasnya sendiri.
-------------------------------
Di kantin
"Ta woy ta melamun aja lo" kata Ica. Rysta tersadar dari lamunan nya, ternyata dia daritadi hanya mengaduk-aduk baksonya.
"Napa sih lo melow amat?" Kata ica
"Gue gapapa kok ca"
"Ah cerita aja ke gue ta. Gue siap dengarin lo"
"Gue bingung sama sifatnya arya, ca. Dia seakan akan nganggap gue gak ada. Dingin bgt sama gue. Gue harus gimana coba?"
"Ohh jadi ini ttg Arya? Hedeh lo udah keseringan makan ati tau gak semenjak sama arya. Heran gue"
"Namanya juga udah sayang gimana ca? Gue bisa apa coba"
"Iya iya itu terserah lo deh ca. Saran gue sih elo mesti sabar ngadepin dia"
"Iya ta thanks ya. Gue juga mulai skrg bakal lebih agresif lagi ke dia ca hehehe" kata rysta semangat
"Okehh gue selalu mendukung lo kok" kata ica
Kemudian mereka melanjutkan acara makan mereka yg tertunda.
_________________
Pulang sekolah
Rysta dan Ica jalan beriringan menuju parkiran sambil melemparkan candaan satu sama lain.
Tiba-tiba rysta terdiam mematung dan pandangannya lurus ke depan, ke arah parkiran."Ta kenapa ta?" Kata ica sambil melambaikan tangan di hadapan Rysta.
Karena tak kunjung menyaut, ica pun melihat ke arah yang dipandang oleh rysta. Ia pun sama terkejutnya. Saat ini dihadapan mereka, terlihat seorang lelaki sedang berpelukkan. Dia Arya! Dan wanita itu adalah Dea.Segera tersadar dari keterkejutan nya, ica pun menarik tangan rysta kemudian meninggalkan parkiran tersebut.
----------------------------
A/n
Sorry buat kegabutan cerita ini guys :(
Jgn lupa vote dan komentarnya yaaa
Thx
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance
Short Story"Gue kasih kesempatan buat lo untuk memperbaiki semuanya, gue harap lo gak akan nyia-nyiakan kesempatan ini" Erysta Listia Abraham "Gue sadar kalo gue sayang sama lo. Gue gak bakal nyia-nyiain kesempatan yang udah lo kasih buat gue" Arya Dewanto H...