4

157 7 0
                                    

Rysta POV

Hari ini gue belum ada ketemu sama Arya. Dia sekolah gak ya? Ah mending gue ajak Ica buat nyari Arya.

"Ca temanin gue yok nyari Arya" kata gue

"Ah elo ngerepotin aja. Ayok dah"

Lalu kami berdua pun pergi mencari Arya. Saat kami menuju taman belakang sekolah, gue ngeliat Arya. Tapi dia lg ngobrol sama seseorang

"Ca liat deh itu arya kan" kata gue ke Ica

"Eh iya itu Arya. Wah ngomong sama cewe dia ta"

Saat kedua org tersebut menoleh, ternyata cewe itu Dea!. Ada urusan apa dia sama Arya. Samperin ah

"Aryaa, kamu kemana aja sih? Aku cariin juga" kata gue manja.

"Maaf ya ta gue sibuk. Em gue ke kelas dulu ya" kata arya lalu pergi ninggalin gue, ica dan dea di parkiran.

"Emm gimana kalo kita balik ke kelas?" Kata Dea. Kamipun pergu meninggalkan parkiran.

'Arya kenapa sih kaya menghindar gitu ke gue' kata gue dalam hati. Pulang sekolah nanti gue nemuin dia deh.

--------------------------------------------

Bel pulangan pun berbunyi, para murid pun bergegas untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Eh ta pulang bareng gue yuk sekalian temanin gue ke toko buku" kata Ica

"Boleh ca, ayo" kata gue. Kami berdua pun pergi meninggalkan kelas untuk menuju parkiran. Saat tiba diparkiran, gue ngeliat Arya lagi ngobrol sama Dea.

"Ta liat noh arya, dia ngobrol berdua lagi bareng murid baru" kata Ica

Kami berdua sibuk melihat gerak gerik mereka berdua, dan mereka nampak sangat senang, entah apa yang dibicarakan. Hingga Arya mempersilahkan Dea masuk ke dalam mobilnya lalu mengendarainya keluar dari area sekolah.

'Gue aja gak pernah diajak pulang berdua bareng lo, Ya' kata gue dalam hati. Miris.

"Ta woy ta?! Duh gausah melamun mungkin aja itu keluarga nya dia. Yaudah yuk kita jalan" ajak Ica sambil menarik tangan gue menuju parkiran.

Karena keasyikan melamun, tanpa gue sadari ternyata Ica membawa gue ke Kafe

"Loh ca kok kesini, katanya ke toko buku"

"Ah gue tau lo lagi badmood kan grgr ngeliat kejadian tadi. Jadi kita kesini aja, puas puasin makan supaya mood lo membaik" kata ica

"Hahaha lo tau aja yank? Makin cientaahhh mwah" kataku lalu mencium pipi Ica, dan mengedip ngedipkan mata dengan genit.

"Idiiiihhhh jiji gue. Yuk masuk" lalu kami berdua pun masuk ke dalam kafe.

------------------------------------------------

A/n

Maapkan kalo tidak memuaskan, tbtb inspirasi hilang seketika :( .

Maapkan kalo ceritanya gak jelas, maapkan kalo slow update :(

Dont forget vote and comment ;)

Thx

Chance Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang