Sudah Tidak Asing Lagi

17 0 0
                                    

"Kau tidak jadi bareng denganku?"

"maaf ly, aku ada urusan penting"

"Baiklah.."

akupun akhirnya pulang sendiri, baru kali ini suasana sangat sepi tidak seperti biasanya yang selalu di penuhi oleh anak-anak yang sedang bermain. Yap, aku sedang berada di taman.

Akhir-akhir ini aku lagi tidak enak badan maka dari itu aku duduk sejenak di bangku taman. Suasana sepi seperti ini membuat aku mengantuk, alhasil akupun ketiduran.

Suara seorang perempuan yang cukup terdengar di suasana sepi ini membuatku terbangun.

" Lily!"

" Hey Lily!

"Fany, ada apa ?" Ternyata perempuan yang ku maksud adalah Fany.

"Ngapain kamu ada disini? ini sudah malam tau!"

"Ha? Aku tidak ingat apa-apa"

"Dasar .. "

" oh iya, tadi aku kesini untuk istirahat sebentar "

" Lalu kamu tertidur? "

" hehe iya "

"yasudah kalau begitu kamu menginap di rumah aku saja, rumah aku tidak jauh dari sini"

"Terima kasih"

aku dan Fany pun jalan menuju ke rumah dia.

"Kenapa kamu bisa tau kalau aku berada di sana?"

"Aku melihat dari jauh seperti ada seorang perempuan sedang duduk di sana, karena menurut ku itu aneh lebih baik aku mendatangi dia. dan ternyata itu kau yang sedang tertidur"

Penglihatan aku pun seperti berbayang, rasanya seperti mau pingsan.

"Kau tidak apa-apa ? " Tanya Fany

"ah tidak kok"

"Jangan bercanda, mukamu sangat pucat"

Aku tidak menjawab, aku hanya tertuju kepada badanku ini yang mulai melemah.

"Sabar lah, rumahku sudah kelihatan. sebentar lagi sudah sampai"

Aku pun melihat rumah itu dengan penglihatanku yang sudah berbayang. Dan aku rasa, aku pernah mendatangi rumah itu.. aku tidak ingat lagi kapan pertama kali aku mendatangi rumah itu.

rumah itu sudah tidak asing lagi bagiku dan ricky.

Waiting & ReplyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang