Aku? (1)

178 6 2
                                    


Setelah percakapan selesai Faris kembali menuju lobby rumah sakit dimana Linda berada. Namun diruangan Rena, Rena bertemu seseorang. Dia perempuan seumuran Rena dan sangat mirip dengan Rena.

"Hey kau" ucap perempuan itu.

"Aku?"

"Iyalah siapa lagi, kau tau siapa dirimu?"

"Tidak.."

"Kau tau siapa aku?"

"Tidak.."

"Kau tau sampai kapan kau hidup?"

"Tidak.."

"Kau tau kalau kau punya penyakit tersembunyi?"

"Tidak.."

"Kau tidak tau segalanya?"

"Iya.."

"Lalu untuk apa kamu hidup sekarang?"

"..."

"Kenapa kau diam?"

"A-aku.. Aku tidak tau apa alasannya. Aku tidak tau aku ini siapa, aku tidak kenal siapapun, aku tidak kenal kamu, dan aku bingung harus menjawab apa karena kau orang baru yang tiba - tiba masuk dari jendela pula."

"Ohaha, maaf - maaf.. Memang salahku sih tidak memberitahukan siapa diriku yang sebenarnya."

"Iya.."

"Jadi sebelumnya perkenalkan, namaku Rena-"

"Hah? Kata orang - orang aku ini Rena."

"Hm.. Dengarkan aku dulu, aku belum selesai perkenalan."

"Ah iya baiklah maaf.. Silahkan lanjutkan"

"Baiklah ku ulangi, namaku Rena. Dulu aku dilahirkan ditempat yang sangat jauh dari manapun. Sebenarnya aku mempunyai saudara. Ibu ku melahirkan saudara ku dit empat yang sudah sangat maju teknologinya. Saat itu umurku 5 5 tahun, tapi saudaraku yang baru dilahirkan sedang kritis, dan dokter mempunyai teknologi khusu dan sangat rahasia, lebih tepat nya dirahasiakan dari publik. Setelah melahirkan, ibu ku panik saat mendengar saudara ku kritis, lalu saar itu dokter memberitahukan alat rahasia itu. Sebenarnya alat itu dirahasiakan karena masih belum terjamin keselamatan sang pemakai, tapi ibu ku selalu memohon, bahkan meminta dokter itu menggunakan alatnya yang belum diketahui akibatnya. Dokter menolaknya, namun ibu ku memaksa dokter menggunakan alat itu, dokter melarangnya tapi ibuku sangat memaksa. Dan akhirnya dokter mengizinkan menggunakan alat itu, tapi dokter tidak menjamin keselamatan saudaraku, lalu ibu ku menyetujui nya tanpa pikir panjang. Saat itu aku berada didepan ruangan ibu dan dokter berbicara, aku sangat takut mendengarnya, bahkan aku menangis sampai ingin berteriak tapi aku tak bisa.. Lalu akhirnya aku kembali ke tempat duduk semula, saat aku duduk ibuku menelefon ku untuk segera ke ruangannya. Aku sangat ketakutan karena harus kembali ke ruangan itu, lalu akhirnya ku beranikan diriku. Sesampainya disana, aku membuka pintu dan melihat saudaraku diletakkan didalam alat itu, lalu ibu mengatakan aku harus menolong saudaraku, karena aku tak tega melihat ibu seperti ini, aku pun menyetujui nya karena ini kemauan ibuku, aku pun ikhlas. Lalu aku diletakkan dikasur sebelah alat aneh itu, aku disuntik lalu aku merasa sangat sakit. Aku pun pingsan, saat aku pingsan aku merasakan ada sesuatu yang masuk kedalam tubuhku, seperti ada kehidupan baru ditubuhku. Saat aku sadar, aku melihat mayat bayi dan ku kira saudaraku meninggal, namun dokter itu menjelaskan, saudaraku berada didalam tubuhku"

"A-apa maksudnya..?"

*berlanjut lagii, silahkan vote, kritik dan sarannya ya.. Terima kasih sudah membaca*

Aku Ini Siapa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang