Good Bye Zee..

9 1 0
                                    

Setelah sekian lama menghilang akhirnya author sengklek ini bisa datang lagi... hahaha

oke... mungkin part ini lebih sedikit dari biasanya.. hehe... maklum bikinnya ngedadak.. hehe

biar gak lama.. kalian baca aja sekarang yaa.. hehehe

keep enjoyed guyssss.... ;*;*

********************

Rain P.o.V

Hari ini dalah hari dimana Ze akan operasi, hari yang aku nantikan, semoga setelah operasi ini ze bisa kembali seperti Semula, bisa menjadi ze yang dulu,kuharap...

Tiba2 saja, Handphone ku bergetar kurasa ada telepon yang minta diangkat detik itu juga, aku langsung meraih handphone ku dan menerima telepon tersebut

"Hallo"

"......"

"memangnya tidak ada lagi yang bisa menggantikanku jadi kapten basket??"

"......"

"tapi aku tidak bisa, carilah orang lain untu menggantikanku.."

"......."

"hah,,,, baiklahh,, aku akan kesana sekarang,, tunggu saja.."

KLIK!

Aku menutup telepon itu dengan geram, bagaimana ia bisa meningggalkan ze yang terbaring lemah seperti ini? Lagipula ciella dan Fadhlan belum pulang dari mencari sarapan tadi..

Pandanganku berhenti melihat ze yang belum membuka matanya, aku tersenyum miris..

"Kak?" tanya gadis yang berada di ambang pintu, dia ciella ditemani fadhlan dibelakangnya.

"bagus kalian sudah pulang, aku ada pertadingan Basket hari ini, tolong jaga ze dan beri tau keadaannya padaku nanti.." ucapku cepat tak ingin basa basi

"tapi kak.... hari ini Ze kan operasi kak.." cegah ciella

"ia kakak tau,,, tapi ini tugas kakak menjadi kapten basket, tolong kau mengerti.. kuharap Ze bisa tertolong.. kumohon doakan dia.. kakak pegi dulu yaa.." ucap ku sambil memegang bahu ciella

"berilah kemenangan untuk Ze kak,, Dia akan sangat bangga saat diamembuka mata dan melihat kakak menjadi sang juara nanti.." ucap ciella

"iya pasti ciella,, Bye"

****

Aku berjalan cepat menuju mobil, dan berangkat menuju tempat pertandingan.

'tenang saja ze, kakak pasti akan membawa kemenangan disaat kamu membuka matamu nanti' gumam ku

Kuputar lagu dari radio di mobil.

"Hari berakhir selagi kucari cara bagaimana menghilangkan rasa frustasiku

Angkasa menjadi abu-abu dan aku tidak melihat apapun disana

Mereka yang bersandiwara dan tertawa; Apa dusta yang akan mereka katakan?

Apa yang mereka dapatkan berada terus diatas?

Tapi aku akan tetap maju kedepan

Dan aku akan terus bernyanyi"

"Mengapa lagu ini? Ini adalah lagu kesukaan ze kan??' batin ku

Kau menangis; Kau sendiri, itu wajar kau memang hanya manusia biasa, sendirian

Air mata yang ku teteskan, berkata

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang