Prolog

4.5K 209 40
                                    


Pria itu, Cho Kyuhyun. Dia mengenakan kemeja abu-abu dengan dibalut jas hitam serta celana kain dengan warna selaras dengan jas mahal nya sedang memandang datar pria yang duduk di depannya. Wajahnya yang angkuh serta seringain di bibir seksi nya tampak mengejek akan ketidakcerdasan pria di depannya. Sedangkan pria itu terus berbicara mengenai kerjasama antar perusahaan mereka tanpa memerhatikan raut ketidakpedulian CEO Cho Corp. Sungguh malang nasib pria itu.

"Jadi Presdir Cho, aku akan membangun pusat perbelanjaan di daerah-"

Bla bla bla

Kyuhyun memutar bola matanya bosan. Meeting dengan pria bodoh memang tak menarik.
Tidak betah dengan situasi ini, Kyuhyun mengarahkan kepala cerdasnya agar bisa melihat apa saja kecuali pria di depannya.

Suasana di luar kafe ini memang seperti biasa, ramai orang berlalu lalang. Yah itu bisa di maklumi karena saat ini adalah jam makan siang. Dan sialnya dia terjebak meeting bersama pria di depannya.

Sesuatu menarik perhatiannya. Gadis cantik dengan rambut berwarna biru melintasi kafe ini. Bukan turis asing, gadis itu orang Korea, tapi rambutnya sangat aneh. Dia bukan member girlband atau aktris yang suka mewarnai rambut. Tapi, rambutnya itu benar-benar mengundang tawa Kyuhyun.

"Henry, ambil alih meeting ini. Aku ada urusan."

"Baik Presdir Cho." jawab sekertaris nya.

Henry membungkukkan badan pada bosnya. Sedangkan pria yang menawarkan kerjasama pada perusahaanya terus berbicara bla bla bla. Dengan itu akhirnya Kyuhyun terbebas dari meeting sialannya. Dia menancapkan gas audi R8 nya mengejar sesuatu.

"Jadi, apakah kau setuju dengan pro-" ucapan pria itu terhenti saat dia menegakkan kembali kepalanya dari lembaran kertas miliknya.

"Eodisseo Cho sajangnim??" tanya nya bingung akan keberadaan Kyuhyun.

Author's Not :
Hai haii Annyeong! Akhirnya aku bisa mempublish ff ku. Aku punya banyak ff tapi baru kali ini aku mempublishnya di wattpad. Ya walaupun aku tau ffku ini jauh dari kata bagus, tapi terima kasih banyak untuk yg sudah membaca ^^ Jangan lupa membaca chapter 1 ya.

Mrs. Kim Jongwoon

The Day We Felt The Distance (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang