Keyla's POV
"Keyla bangun."
"Key, kau harus bangun. Ini sudah jam berapa?"Astaga dia berisik sekali.
"5 minutes, please..." jawabku sambil bergeliut ke arah tidur yang lebih nyenyak.
"Wake up you sleepy head."
"Bangun atau aku akan menyembur mu dengan air?"Aku tidak menjawabnya. I dont care.
Setelah beberapa menit aku sudah tidak mendengar suara nya lagi. Akhirnya.
Namun tiba tiba aku merasakan sebuah genangan air menyembur tepat di muka ku.
What the hell?!
Aku langsung bangun dengan posisi duduk dengan mata terbelalak. Aku sudah tau pasti dia yang melakukannya. Ya, Louis. Saat ini aku sedang melihat dia yang sedang tertawa terbahak bahak melihat ku yang basah kuyup berkat ulah nya. Such a dick head.
"LOUIS!!!"
"What?" Jawabnya masih tertawa tawa.
"Why would you do that?!" Jawabku geram sambil melototi nya.
"Siapa suruh tidak bangun bangun. Tadi kan aku sudah memperingati mu tapi kau tetap saja tidak bangun" dia menjawabku sambil tetap tertawa.
"Ugh, kau mengganggu mimpi indah ku Lou." Jawabku dengan sinis.
"Memangnya kau mimpi apa huh? Berjalan jalan dengan pangeran? Apa jangan jangan pangeran itu aku? Kalau kau mau aku bisa menjemput mu dengan kuda." Ujarnya.
Can he just shut the fuck up?
Aku hanya memutar bola mata ku. Aku berjalan dengan gontai ke arah kamar mandi. Belum sampai di pintu kamar mandi, Louis sudah membuka mulutnya lagi.
"Sekarang jam 6.45 for your information."
Aku terbelalak. Lalu aku langsung mengecek jam di dinding kamar ku dengan cepat dan shit. Benar saja. Aku masih mempunya 15 menit. Aku langsung masuk ke kamar mandi dengan terburu buru. Setelah mandi aku menyuruh Louis keluar dari kamar ku karna-kau tahu lah, aku ingin memakai baju. Tidak mungkin aku menyuruh Louis melihati ku memakai baju.
Setelah memakai seragam, aku memandangi diriku di depan kaca. Aku merapih kan sedikit seragam ku agar terlihat rapih dan aku mengikat rambut brunette ku.
Setelah itu, aku langsung mengambil tas ku dan turun kebawah. Lalu aku melihat Louis yang sedang memakan roti bersama ibu ku di meja makan sambil mengobrol. Kenapa dia bisa sesantai itu? Padahal sekarang sudah jam 6.55 saat aku melihat jam di kamar ku tadi.
"Louis ayo berangkat, sekarang sudah jam 6.55 for your information." Aku membalas ke sarkasan nya tadi. Ha.
Tibatiba mata dia terbelalak. Dia memakan semua sisa roti di tangan nya dan memasukkan paksa ke dalam mulutnya. Lalu dia berdiri dari tempat ia duduk, tapi dia tersedak karna dia memakan roti nya dengan buru buru. Aku tertawa melihatnya.
"Louis, kau minum dulu... Jangan terburu buru seperti itu, jadi tersedak kan." Ujar ibu ku sambil terkekeh
Louis langsung mengambil minum yang di ada atas meja dan menelan semua makanan yang ada di dalam mulutnya itu.
"Maaf Aunt Sophie. Baiklah ayo kita berangkat." Louis memakai tas nya
"Aku berangkat dulu, Mom." Aku pamit dengan ibu ku
"Iya hati hati ya, Key."
"Yes, mom."
Okey, my name is Keyla Anderson. Aku tinggal di London. Dan Louis adalah sahabat ku dari kecil. Orangtua kami juga sudah bersahabat dari dulu jadi keluarga ku sudah dekat dengan keluarga Tomlinson. Kami-maksud ku Aku dan Louis, sekolah di Westwood High School. I'm 16. Aku anak tunggal, so--aku sangat di sayang sama Mom and Dad. They treat me right.
Di dalam mobil Louis, aku hanya memandangi jalanan yang terlihat agak ramai dengan orang orang yang sedang berlalu lalang dan kendaraan kendaraan lain. Sesekali aku mendengar Louis bersenandung dengan lagu yang di putar di radio saat ini.
"Suara mu seperti burung kejepit Lou."
Louis memasang wajah yang purapura kaget dan dramatis. Drama king.
"Kenapa ucapan mu sangatlah menyakitkan Key? Aku salah apa padamu? Aku ingin menangis." Ia purapura menangis dengan mengelap sebelah mata nya yang sama sekali tidak keluar air mata.
Aku hanya memutar mata ku karna dia terlalu dramatis, kau tahu. Sebenarnya suara nya lumayan bagus, tapi aku hanya ingin mengusil nya saja.
Setelah sampai di sekolah, Louis langsung memarkirkan mobilnya.
"Fuck." Aku mendengar Louis menggerutu
Aku menoleh ke arah nya dan melihat dia yang sedang memperhatikan jam nya, yup. Kita telat 10 menit. Sekarang kita mempunyai kelas yang sama yaitu Sejarah. Jadi kita menuju kelas bersama.
Sesampai di kelas, kami langsung melihat Mrs. Boobie sedang melototi kami berdua. Astaga, mati lah aku.
"Kenapa kalian baru datang Mrs. Anderson dan Mr. Tomlinson?!"
"S-sorry miss, kami, um... terkena macet dijalan tadi." Kata Louis dengan berbohong. Good idea, Lou. Kita akan di hukum sekarang.
Mrs. Boobie menyerngit dan mengangkat sebelah alis nya. Kenapa dia sangat menyeramkan seperti itu? Dia terlihat seperti donat dengan rambut pendek nya.
"Alasan yang bagus, Mr. Tomlinson. Karna tadi saya tidak melihat kemacetan sama sekali di jalan dengan cuaca yang baik baik saja."
Louis memalingkan muka nya ke belakang dan menyerpah kan sumpah sumpah.
"Kalian berdua, bersihkan semua lorong yang ada di sekolah ini. Sekarang!"
For fuck sake...
Soooo, this is my first writting! I hope you like it, folks.
Love, K.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tommo - L.T.
Fanfiction"Kau menjijikan." "Tapi kau menyayangi ku, Key" "You wish, Lou." but yes.