seven

62 13 9
                                    

Keyla's POV

Saat di kantin, Louis menyuruhku mencari meja duluan dan dia yang memesan makanan nya. Aku sudah menyebutkan menu yang aku mau kepadanya. French fries, spaghetti fettuchini, and coke. Aku menunggu nya yang sedang memesan makanan sambil menopang dagu ku di atas meja.

Lalu aku sedikit selfie di snapchat ku dengan nyengiran di bibir ku dan mengedipkan sebelah mata ku, lalu aku memasang caption 'more like hungry here.'

Louis datang membawa senampan makanan. Kami makan sambil mengobrol dan terkadang bercanda. Lalu Louis menanyaiku sesuatu yang membuat ku keringat dingin.

"Kau sedang suka dengan siapa Key?"

Aku langsung terdiam dan sepertinya aku keringat dingin sekarang. Aku tidak tahu harus menjawab apa...

"Um... aku lagi tidak suka dengan siapa siapa Lou." Ucapku berbohong. Semoga dia percaya.

Dia mengangkat ngangkat sebelah alisnya sambil memberi ku senyuman jahat nya. Oh no.

"Aku tahu kau berbohong Key. Cepat kasih tau aku!" Teriaknya

"Ugh, aku tidak berbohong Lou. Aku hanya belum menemukan laki laki yang dapat menarik perhatian ku." Ujarku. Berbohong. Lagi.

"Baiklah, aku tidak akan memaksa. Kau tahu aku adalah sahabat mu Key. Kau tidak usah menutup nutupkan sesuatu dari ku, okey?" Okay Lou, tapi masalah tentang ini aku tidak bisa...

"Yes puppy." Ucapku dengan suara yg sengaja ku lengking kan.

Dia tertawa dan meneruskan cerita yang tadi terpotong. Saat sedang asik bercanda, tibatiba seseorang mendatangi meja kami.

Saat aku mendongkak, aku melihat seorang bitch. Dia memakai high heels ke sekolah. Padahal sekolah tidak membolehkan ada yang memakai high heels tetapi dia tetap melakukannya. Terserah dia lah. Actually i dont care.

"Hey, Louis. Kau dipanggil sama Mrs. Hayle di ruangannya. Tadi aku yang di suruhnya untuk memanggil mu." Ucap Brittney sambil memberikan senyum manisnya. Oh aku salah, dia lebih terlihat seperti tersenyum jahat. Lalu dia menatapku sinis. Wtf?

"Oh baiklah." Louis beranjak dari kursi nya dan menyuruhku untuk menunggu sebentar. Aku hanya mengangguk dan melihatnya yang berlari ke arah ruangan Mrs. Hayle. Aku baru menyadari bahwa Brittney masih ada di hadapan ku. What the hell is she doing here?

Aku melihatnya dengan tatapan bingung. Tentu saja. Apa yang dia lakukan masih diam disitu?

"Hello there, freak." Ucapnya

Did she just called me 'freak'?

"What the fuck?" Ucapku tersinggung

Dia tertawa sombong. Lalu dua temannya yang di ada belakang nya juga ikutan tertawa. Apaan si?

"Dengar ya, freak. Jauhin Louis atau kau terima akibat nya." Ucapnya memberi ku peringatan sambil menunjuk wajah ku.

The fuck? Dia pikir dia siapa?

"Kau pikir kau siapa bisa mengatur ngatur hidupku? Kau tidak punya hak sama sekali!" Ucapku berani.

Dia mulai menatapku dengan tajam tapi aku hanya menatap nya santai.

"Kau berani dengan ku?" Tanya nya mulai mendekati ku.

"Memangnya kau siapa ha?" Ucapku menantang.

Dia terlihat geram. Aku melihat dia ingin membalas ucapanku tapi keduluan dengan Louis yang sudah datang ke arah kami. Dia menutup mulut nya kembali.

Tommo - L.T.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang