four

72 13 5
                                    

Today is Saturday. So, i can rest. Here. In my bedroom. All day. All night. This is what i want.

Tapi aku tidak akan terus terusan di dalam kamar, so aku keluar kamar dan sudah ada ibu sedang mamasak... omelette? Aku rasa.

"Hey, kau sudah bangun?" Ibu ku menyapa

"Iya Mom."

"Tunggu sebentar, Mom lagi masak untuk sarapan."

Aku hanya mengangguk dan duduk di sofa. Aku menyalakan tv dan langsung memindahkan channel ke film kartun yang aku suka. Yey spongebob squarepants!

Setelah sarapan, aku masuk kedalam kamar ku lagi. Di dalam kamar ku juga ada tv, jadi aku bisa menonton dvd yang aku mau. Saat ini aku sedang menonton Maze runner 2: The Scorch Trials.

Filmnya lumayan seru. Thomas Sangster was pretty hot. Tapi aku merasa sedikit bosan jika sendirian seperti ini, tibatiba langsung terbesit dalam pikiran ku untuk memanggil Grace.

Aku mengambil handphone ku dan langsung menelfon Grace. Belum lama, telfon ku sudah di angkat.

"Hey, Keyla. Ada apa?"

"Engga. Aku cuma ingin mengajak mu ke rumah ku, kau bisa?"

"Um, sepertinya tidak bisa Key. Aku harus ikut pergi bersama Ayah ku hari ini. Im sorry.."

Aku membuang nafasku kecewa
"Baiklah gapapa, aku bisa menyuruh Louis datang kesini jika kau tidak bisa."

"Okay, bersenang senang lah bersama Louis-mu, kitty."

"Ugh, tutup mulutmu. Bye Gracie."

Dia terkekeh "okay byee."

Aku mencari kontak Louis dan aku langsung menelfon nya, tapi telfon ku tidak di angkat angkat. Anak ini kemana sih?

"KITTYYYYY!"

Aku terperanjat dari kasur ku dan melihat ke arah pintu

Louis.

"LOUIS DONT SCARE ME LIKE THAT YOU IDIOT!"

Dia tertawa sampai terpingkal pingkal seperti melihat lawakan dari seorang komedian yang lucu nya sampai membuat orang mati kehabisan nafas. Such a bastard.

Aku hanya memperhatikannya dengan mata yang memicing.

"Maaf Key yaampun aku hanya terhibur dengan wajah mu tadi" dia masih tertawa kecil.

Aku malas melihat nya, aku segera melanjutkan acara nonton ku yang tertunda tadi.

"Kitty, look what i've bought."

Aku menoleh dan melihat dia yang menunjukkan sekotak pizza. Pantesan daritadi aku mencium bau makanan.

"Kalau gitu aku tidak jadi marah padamu, sini." Aku menagih kotak pizza nya

"Giliran ada mau nya aja.." dia duduk disebelah ku dan membuka kotak pizza nya.

Kami menikmati pizza nya sambil menonton lanjutan film Maze Runner ini. Aku sudah memakan entah berapa potong pizza dan sekarang aku kenyang.

"Key, mau ikut ga?"

Setelah beberapa menit hening Louis membuka mulutnya, aku menyerngit ke arah nya.

"Kemana?"

"Udah ikut aja nanti juga tau." Dia menarikku keluar tapi aku tahan.

"Aku ganti baju dulu bodoh."

Tadi aku sudah sempat mandi selagi nonton bersamanya. Lalu dia hanya mengangguk dan menunggu ku di bawah

Aku segera ganti baju casual ku dan segera turun kebawah. Louis langsung mengajak ku naik ke dalam mobilnya. Kami menyanyi kan lagu I Know What You Did Last Summer yang saat ini sedang di putar di radio. I really really really love this song.

Saat kita sudah sampai, aku melihat keluar jendela dan menyadari kita berada di Hyde Park. Okay, what are we doing here?

"Ayo turun, Keyla."

Diluar mobil aku langsung menanyakan apa yang kita lakukan disini, tapi Louis hanya bilang ingin bermain. Baiklah, hitung hitung aku tidak akan mati kebosanan di kamar ku.

Lalu setelah kami mengelilingi taman yang besar ini, aku meminta Lou untuk membelikan ku eskrim.

"Lou beli eskrim yuk" aku merengek pengen beli eskrim karna daritadi aku melihat banyak orang yang lewat sambil memakan eskrim.

"Kau sebenarnya umur berapa? 5 tahun?"

Aku hanya menutar mata ku dan tetap memaksa nya untuk belikan ku eskrim. Akhirnya dia menuruti ku dan dia yang membayar nya.

Kami duduk di sebuah bangku. Lou menawari ku ingin mencicipi eskrim nya atau tidak, dengan senang hati aku membuka mulutku sambil memejamkan mata.

Bukannya eskrim nya yang masuk ke dalam mulutku, tapi aku malah merasakan eskrim nya menempel di hidung ku. Aku langsung membuka mata ku dan melihat Louis yang sudah berlari menjauh sambil tertawa

"LOUIIIISSSSS! I WILL KILL YOU RIGHT NOW! COME BACK HERE!" Aku mengejarnya sambil memegangi eskrim ku agar tidak jatoh

"CATCH ME IF YOU CAANN!" Dia menantangku ternyata. Baiklah, challange accepted.

Aku langsung berlari lebih kencang tetapi tetap saja, dia berlari bagaikan ceetah yang tidak bisa di kalahkan. Aku kehabisan nafas dan berhenti berlari. Aku langsung mempunyai ide untuk menjahili nya.

Aku purapura terjatuh dan kesakitan.

Tidak lama setelah itu, aku mendengar suara kaki mendekat ke arah ku dan berjongkok di depan ku.

"Astaga Key maafkan aku, ayo bangun." Dia membantu ku bangun dan aku menerimanya

Saat aku sudah benar benar berdiri, aku tetap menunduk kesakitan. Dia menanyaiku dengan seribu pertanyaan dengan khawatir, dan aku langsung me meperkan eskrim yang masih aku pegang daritadi di tanganku ke muka nya dan TADA! Aku tidak bisa berhenti ketawa melihat dia yang tadi tidak bisa berhenti berbicara namun sekarang diam sambil memberiku death glare.

Aku lari dari nya tapi kalah cepat dengannya yang sudah menangkap ku dan menggelitikku yang sudah dia tau itu lah kelemahanku.

"OHMYGOD AHAHAHAHA LOU STOP-HAHAHAHA LOUIS OKE AKU MENYERAH" Aku tidak bisa berenti ketawa sampai dia tidak menggelitikku lagi.

Kami memutuskan untuk pulang karna kami kelelahan dan baju kami sudah kotor karna tadi kami melakukan perang ice cream yang cukup menyenangkan. Sesampai nya di rumah ku, Louis bilang dia ingin mampir dulu kerumah ku.

Baru aku membuka pintu rumah ku, aku melihat ada seorang pria duduk di depan tv dengan tatapan melihat ke arah ku. Aku terkejut dan langsung lari ke arah nya dan memeluknya

"AYAAAAHHH!"

Sorry for the bad language. I've try my best. Aaaand i hope ya'll like it!

Love, K.

Tommo - L.T.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang