Keyla's POV
Bel berbunyi bertanda semua siswa sudah boleh pulang. Aku memasukkan semua buku ku kedalam tas ku dengan perlahan. Tibatiba seseorang menepuk pundak ku.
Aku menengok dan melihat bahwa Grace sudah berdiri di belakangku. Dia tersenyum dan aku hanya membalas nya dengan senyum lemas.
"Hey kau kenapa? Kenapa kau lemas sekali?" Tanya nya khawatir.
Aku hanya menggeleng pelan "Tidak, aku hanya kelelahan akibat hukuman dari Mrs. Boobie." Tidak sadar aku memutar bola mata ku saat menyebut nama 'Mrs. Boobie' ugh.
Grace adalah sahabat kedua ku setelah Louis. Grace mempunya kakak bernama Niall. Dia juga sekolah disini tetapi dia berbeda satu umur dengan kami. Ia lumayan tampan dengan rambut blonde nya itu. Aku langsung menggelengkan kepala ku.
"Kalau gitu kau harus langsung pulang habis ini, okey?" Dia menasihatiku dengan nada menyuruh. Dasar.
Aku hanya terkekeh. "Iya nenek ku yang cerewet" jawabku sambil berjalan keluar menggandeng tas ku
Grace memanggil nama ku berkali kali dan mengomel karna aku meninggalkan nya. Aku tertawa melihat muka nya yang kelihatan kesal seperti itu
"You bitch, gini gini aku peduli padamu tau." Katanya dengan cemberut
Aww.. this girl.
"Iyaiya, babe. Abis ini aku langsung pulang. Kau tidak perlu khawatir." Ucapku sambil merangkul nya.
Dia menjawab dengan senyumannya dan berjalan keluar bersamaku.
Saat di area parkiran, Ada mobil Range Rover hitam berhenti di sebrang kami. Kaca mobil nya terbuka dan memunculkan wajah Niall. Ia menyuruh Grace untuk ikut pulang.
"Key, aku pulang dulu ya. Kau hati hati di jalan!" Teriak nya setengah berlari
Aku hanya mengangguk dan melambaikan tangan ku. Niall memberiku senyuman. Aku hanya membalas senyuman nya seramah mungkin lalu mereka segera pergi.
Aku menggerutu karna Louis lama sekali, daritadi dia tidak muncul muncul. Kemana sih dia?
Akhirnya mobil CRV silver Louis muncul didepan ku. Aku langsung masuk dan dia memberi ku cengiran khas nya.
"Kenapa kau lama sekali Lou?" Aku bertanya dengan nada agak kesal
"Maafkan aku, kitty. Tadi aku dihukum sebentar oleh guru Biologi ku itu." Dia terlihat kesal juga.
"Maksudmu Mr. Larry?" Aku tau karna kelas ku dengan Louis hanya Sejarah dan Biologi yang sama.
"Bagaimana kau tahu?" Tanya nya dengan kaget. Idiot.
"Guru kita sama bodoh. Kau lupa kelas kita sama di Biologi?" Jawabku sambil memutarkan bola mata ku.
----
Sampai didepan rumah ku, aku berterima kasih kepada Louis dan mengucapkan sampai bertemu lagi kepadanya. Lalu aku turun dari mobilnya
Aku membuka pintu rumah ku dengan gontai.
"I'm home..." ucapku setelah memasuki rumah.
"Hey, honey... Kau lemas sekali hari ini? Sana istirahat dikamar, nanti ibu bawakan sup ayam kesukaan mu." Ucap ibu ku sambil mengecup puncak kepala ku.
Aku tersenyum dan mencium pipi ibu ku dan pergi ke atas dan memasuki kamar ku. Aku menghempaskan badan ku ke atas kasur ku. Akhirnya tercapai juga keinginanku.
Tapi aku tidak bisa bersantai sebelum mengganti baju sekolah ku ini. Rasanya sangat lengket. Mau tidak mau aku juga harus mandi.
Aku mandi dan memakai baju rumah ku. Baru aku duduk di pinggir kasur ku, pintu kamar ku terbuka dan memunculkan ibu ku yang membawa senampan sup ayam yang sangat aku suka.
"Kau baru selesai mandi?"
"Iya mom."
"Nih makan yang banyak... Jangan sakit sakit an nanti ibu juga yang repot tau." Ucapnya sambil mengelus kepala ku.
Aku hanya mencibir dan itu membuat ibu ku tertawa. Akhirnya aku ikut tertawa. Lalu ibu ku bilang dia ingin melanjutkan kegiatan nya lalu ia keluar dari kamar ku. Aku memakan sup nya sambil memainkan laptop ku.
Tibatiba hp ku berdering bertanda ada pesan masuk
Aku mengambil hp ku dari meja dan membuka lockscreen nya dan melihat ada pesan dari Louis. Aku membukanya.
From: Louis kitten
Key, buka skype mu sekarang.
To: Louis kitten
Baiklah, tunggu sebentar.
Aku segera menaruh mangkok sup yang sudah habis ini keatas meja dan membuka aplikasi skype di laptop ku. Lalu aku menjawab panggilan dari Louis.
Ketika aku mengaktifkan mode face call nya, mata ku melotot dan aku langsung berteriak dan menutup mata ku.
"LOUIS WTF?! JANGAN MENGOTORI MATA KU YANG SUCI INI!"
Kau tahu? Dia melihatkan badan nya yang shirtless.
Aku mendengar Louis terkekeh. Dasar kurang waras, dia malah ketawa.
"Woah-Key tenang. Aku hanya tidak memakai baju bukan celana." Katanya enteng. Enak saja. Tetap aja aku tidak mau. Even though he's body was hot as fuck. Tadi aku melihat sekilas dan melihat badannya yang sixpack.
"Baiklah baiklah, aku akan memakai baju ku. Kau ini."
Aku tetap menutupi mata ku.
"Kau sudah bisa membuka matamu sekarang."
Ketika aku mendengar dia bilang itu, aku segera membuka mata ku dan melihat dia yang sudah memakai baju komplit. Syukurlah.
"Lalu kenapa kau meminta ku membuka skype Lou?" Aku langsung bertanya to the point.
"Um, aku hanya ingin melihat wajahmu." Ujarnya
Aku merasakan jantungku berdetak lebih kencang. Astaga dia selalu bisa membuat ku gila.
"Apasi Lou... Kau tidak bosan apa melihat muka ku?" Aku berusaha menyembunyikan senyumanku dengan menyibir tidak jelas.
"Sebenarnya si bosan." Jawabnya santai. Anak ini....
Aku membelalak mendengar ucapannya. Dasar ini anak mau nya apa si. Lalu ia tertawa terbahak bahak dan aku mulai bingung.
"Why the fuck did you laugh?"
"Astaga coba saja kau melihat muka mu saat kau kaget tadi AHAHAHAHAHAHAHAHA"
Ia makin terbahak bahak dan aku malah ikutan tertawa karna suara tawa nya yang cheesy.Lalu kami mengobrol sampai malam dengan bercanda dan ia bisa jadi menyebalkan tibatiba. Terkadang sambungan nya terputus karna Louis ingin membuang air kecil atau aku yang disuruh ibu ke bawah. Tapi kami masih tetap ingin melanjutkan nya dan mulai berbicara lewat skype lagi. Hingga saat sudah pukul 22.23 aku mengantuk dan tertidur.
Sebelum aku benar benar tidur, aku sedikit mendengar ada yang bilang sesuatu lalu aku benar benar tidur.
'Goodnight, kebo. Sleepwell'
Maggie Lindemann As Keyla Anderson.
Di mulmed ada Keyla tuh:pLove, K.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tommo - L.T.
Fanfiction"Kau menjijikan." "Tapi kau menyayangi ku, Key" "You wish, Lou." but yes.