Sang Perasaan.

Tentang waktu.

----- Timer .

Aku tak bisa jika harus berjalan meninggalkan masalalu, melupakan kenangan masalalu, aku tak bisa melakukannya.

Aku hanya ingin merasakan kembali yang pernah aku rasakan di masalalu. Aku menginginkannya kembali. Aku ingin mengulang bukan benar-benar melupakan.

Aku merindukan cerita - cerita yang pernah menjadi nyata. Aku merindukan bahwa kita bisa mengulang meski tanpa ikatan.

Meski terkadang sekeras apapun aku menginginkanya kembali, kita akan tetap dikekalkan sebagai masalalu-- Boy Candra.

Jika tuhan berkata lain, mungkin ini perihal waktu. Perihal waktu untuk menunggu kembali datang sang masalalu meski terkadang kita memang harus berjalan menjemput masa depan.

Aku tak bisa jika harus mengenang, Yang jelas-jelas tak akan pernah kembali menjadi kenyataan.

Kini aku bersikeras merindu dalam lamunan. Membayangkan semuanya bisa terulang. Aku rindu.......

----
Tuhan, Biarkan kenangan masalalu-ku tetap ada. Tetap ada dibelakangku. Hingga tiba saatnya aku melihat kebelakang hanya sekedar untuk mengenang . --Mila.

Terima kasih kenangan. Terimakasih untuk segala cerita yang indah dan mengesankan. Tetaplah ada, Agar aku bisa mengenang walau dalam lamunan. --Mila

-- Untuk hujan, Tolong jangan biarkan kenanganku hayut dalam derasnya airmu. Biarlah kenanganku tetap ada sekalipun kenangan itu menyakitkan. -- Mila.

_______

Maaf ya kalo nggak nyambung. Kalo banyak kesalahan mohon meninggalkan komentar dan mohon dimaafkan.

Tinggalkan vote, Jangan menjadi pembaca gelap yang tidak menghargai setiap cerita yang dibaca.

Kalo mau dicopy, sertakan pembuat kata-katanya yah. Plis, karena nulis kata-kata kayak diatas itu butuh waktu untuk mengenang dulu kenangan masalalu. Belajar menghargai karya seseorang yah jika kalian juga ingin dihargai.

Terimakasih, kamu^^