3

1.4K 157 5
                                    

Shiraishi Kaede

Rasanya seperti ada petir yang menyambar tubuhku lalu menghantamku jauh. Itu adalah bagaimana aku merasakan perasaanku sekarang ketika melihat sosok seseorang yang tidak seharusnya aku temui.

Bukan ! bukan Shuhei. Selama ini aku hanya dilanda ketakutan kepada Shuhei, namun aku lupa bahwa ada orang lain yang sedang mungkin memperhatikanku, menungguku untuk muncul di hadapannya dan mencoba untuk menikamkan pisau tajam ke hatiku.

"Mukai Kaito" gumamku pelan. Aku sangat terkejut dengan apa yang aku lihat dengan kedua mataku saat ini. Kaito berdiri tepat di depanku. Kaito ... salah satu korban dari permainan bodohku !

"Kau menjatuhkan ini" Kaito melangkah mendekatiku dan memberikan buku yang jatuh. Dia terlihat santai, seolah tidak pernah terjadi apa-apa di antara kita. Aku mengambil buku itu hati-hati. tanpa mengatakan sepatah katapun.

"Buku misteri. Thriller. Apa kau sedang mencoba menciptakan sebuah permainan mengerikan lagi ?" tanya Kaito santai. Aku menggelengkan kepalaku, menandakan bahwa apa yang ia pikirkan tidak benar.

"Sungguh ? tapi kau ternyata memang menyukai hal-hal mengerikan, Kaede" ucapnya

"Tidak. Ini bukan milikku" jawabku gugup. Sudah cukup dengan menerka-nerka bahwa Akiyama Shun adalah kakak dari Shuhei, sekarang Kaito muncul dihadapannya. Aku merasa lebih baik aku tenggelam di telan bumi saat ini juga.

"Jika itu bukan milikmu, lalu kenapa kau membawa buku itu ?"

"aku mengambilnya dari pelanggan yang meminjam di perpustakaan"

"Perpustakaan ? kau ... bekerja di perpustakaan ini ?" tanya Kaito sambil melihat gedung besar di hadapannya. Aku mengangguk. Aku seperti terhipnotis olehnya sehingga aku tidak mampu melakukan apa yang ku inginkan dan menjawab semua apa yang dia tanyakan padaku.

"Sudah bertemu Shuhei ?" tiba-tiba Kaito bertanya. Spontan aku yang awalnya menunduk ketakutan, kini mampu menegakan wajahku dan menatapnya. Tapi aku tidak mengatakan apapun. Diam seribu bahasa. Kaito tampaknya menikmati kegugupan dan ketakutan di wajahku, dia tersenyum seolah dia sedang mencibirku diam-diam.

"Apa kau ingin bertemu dengan Shuhei ?" Kaito terus bertanya. Aku tetap mengunci mulutku

"Sebaiknya ... kau tidak bertemu dengannya. Itu hanya saranku. Karena, aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika kau bertemu dengan Shuhei" Kaito tertawa

"tapi kau harus tau Kaede. Orang yang sangat ingin dia temui setelah keluar dari penjara adalah ... KAU" kaito menekankan kata-katanya. Entah apa yang coba ia katakan padaku.

"Dia mengatakan padaku, bahwa dia sangat merindukanmu. Dia tidak sabar untuk melihat orang yang telah membuat kehidupannya hancur berantakan. Dia mengatakan ingin sesegera mungkin melihatmu. Entahlah ... akan sangat bagus jika dia hanya merindukanmu. Bukan melakukan sesuatu yang lain"

"Apa yang ingin coba kau katakan padaku, Kaito ?" aku mulai tidak sabar dan emosi di saat yang sama

"wuahhh ... kepribadian aslimu keluar" Kaito tertawa. Karena merasa dia hanya mencoba menakutiku, aku berbalik dan meninggalkannya. Aku bersyukur dia tidak mengejarku.

"Aku akan beritau Shuhei ... Bahwa kau bekerja di perpustakaan ini. Aku sangat menantikan apa yang akan terjadi" Kaito berteriak. Aku mendengarnya dengan jelas, namun aku mengabaikannya dan terus melangkah maju. Berjalan masuk ke perpustakaan.

Tidak. Aku harap dia hanya bercanda. Melihat Kaito saja sudah membuatku ketakutan seperti ini, lalu bagaimana jika aku bertemu dengan Shuhei. Apa sebenarnya yang ingin ia lakukan padaku. apakah dia akan balas dendam, mencoba membunuhku sekali lagi seperti apa yang selama ini aku bayangkan. Atau ... dia memang ingin bertemu denganku hanya karena sebatas merindukanku ?. aku benar-benar tidak habis memikirkannya.

Someone Behind You [Part III Of Mysterious Killer]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang