Kazuya Sho
Aku mulai membaca surat dari Shuhei senpai yang begitu serius dan tidak kupahami. Tapi aku mencoba untuk mengerti sedikit demi sedikit. Hingga pada satu titik yang membuatku menyadari ... bahwa ...
Ini Adalah surat yang kutulis untukmu, Kazuya Sho ...
Mengapa ? Kau merasa ada yang salah disini. Mengapa aku harus meminta kakaku untuk menyampaikan pesan ini untukmu ? Mengapa tidak aku sendiri saja yang menyampaikannya padamu. Jawabannya karena aku tidak memiliki banyak waktu. Waktuku sudah habis kugunakan untuk rencana bunuh diriku.
Aku akan memulai dari permintaan maafku padamu. Aku minta maaf atas semua yang kulakukan padamu. Kaito benar, aku hanya terbakar api cemburu dan tidak benar-benar ingin membunuhmu. Aku menyadarinya sekarang, betapa jahat aku padamu.
Tapi ini bukan apa yang benar-benar ingin aku sampaikan padamu, Sho. Ada hal lain yang jauh lebih penting dari permintaan maafku padamu. Tapi dengarlah ... jangan marah padaku.
Sho. Jujur aku kagum padamu. Ketika Kai mengatakan bahwa kau adalah laki-laki luar biasa, aku merasa bahwa itu hanya sebuah omong kosong belaka. Tapi kemudian aku sadar, betapa benar ucapannya.
Kau hidup sendirian. Ibu mu membencimu hanya karena kau bukan anak kandungnya. Dia tidak menelantarkanmu memang, tapi dia tidak membagi cintanya padamu. Aku tau itu, hatimu pasti terluka. Tapi kau bertahan.
Aku bertanya-tanya, mengapa kau begitu baik pada orang-orang ? Kenapa kau tidak pernah meletakan sedikit dendam di hatimu bahkan ketika kau sudah disakiti berkali-kali. Tapi kemudian aku menemukan jawabannya ...
Hiduplah yang telah mendidikmu dengan keras sehingga kau bersikap sopan. Hiduplah yang mengajarkanmu tentang menghargai orang lain sehingga kau bisa sebijak yang tak kubayangkan. Mungkin Hidup juga yang menoreh luka dihatimu, tapi Hidup juga yang mengajarkanmu.
Ingatkah kau ? Kau pernah mengatakan pada Kaede bahwa ibumu membencimu karena alasan kau adalah anak Haram ? Ingat itu, Sho ?
Kau salah. Kau bukan anak haram. Itu hanya dugaanmu saja. Kau tidak tau mengapa kau berada di sana dan ibumu membencimu. Iya kan ? Kau berbohong pada Kaede.
Kau bukan anak haram. Kau hanya anak angkat yang Ayah Matsu bawa dari panti asuhan. Dia mencintaimu lebih dari Matsu anaknya sendiri. Karena kau adalah anak yang baik. Dan alasan mengapa ibumu membencimu karena Ayah angkatmu sangat mencintaimu lebih dari Matsu.
Kau ingin bertanya, dari mana aku tau tentang itu.
Aku menemui ibumu, sehari setelah aku datang ke rumahmu hari itu. Hari terakhir kita bertemu, hari dimana kau mengungkapkan pada semua orang bahwa kau tidak lumpuh lagi. Hari dimana Kaito mengatakan bahwa kau adalah pria yang luar biasa dan hari dimana Kaede memohon padaku untuk tidak membiarkanmu terluka lagi.
Sehari setelah hari itu, aku menemui ibumu. Kebenaran inilah yang aku dapatkan darinya.
Sekarang kau mungkin bertanya. Kenapa aku mencari tau ? Benarkan Sho ? Dan aku akan menjawab segala pertanyaan itu untukmu.
Hari terakhir kita bertemu sebelum kita berpisah selama satu tahun. Ketika aku datang kerumahmu untuk mengancam akan membunuhmu, aku melihat sesuatu yang mengganggu pikiranku. Tapi aku diam, karena aku tidak memastikan apapun.
Ada sebuah foto yang terpajang di dekat lemari di rumahmu. Itu kau, dan masih sangat kecil. Entahlah ... mungkin dua atau tiga tahun. Aku melihat itu disana, dan merasa seperti aku pernah melihatmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone Behind You [Part III Of Mysterious Killer]
Misterio / SuspensoSeason terakhir dari Mysterious Killer & PUZZLE ! Karena cerita diantara Shiraishi Kaede, Akiyama Shuhei, Kazuya Sho dan Mukai Kaito belum berakhir.