chapter 2 - time

262 14 3
                                    

Andai semua orang punya kantong ajaib doraemon apa yang akan kalian minta? Bagaimana kalau mesin waktu? Kalian pasti ingin mengubah masa lalu kalian bukan?

~~~

Langit sudah semakin berwarna biru cerah. Jalanan juga semakin sepi dibanding tadi pagi. Banyak orang sudah sibuk dengan pekerjaannya, begitu juga dengan Jungkook.

Pri itu melihat pria lain yang dengan semangatnya menunjukkan hasil pekerjaannya, dan sesekali wajahnya melihat orang lain yang ada di ruangan itu, setidaknya untuk mengurangi rasa kantuknya, karena baginya salah satu cara agar tidak tertidur di ruang rapat adalah melihat wajah-wajah tua yang juga bersamanya di ruang rapat. Setidaknya dia bisa mengontrol dirinya agar tidak kena marah nantinya.

"Ada pertanyaan?"

"Kami tidak ada, tidak tahu dengan Jungkook. Jungkook?" Yang dipanggil tetap tidak bergeming.

"Jungkook." Kali ini pria itu menaikkan sedikit nadanya.

"Tuan Jeon Jungkook." Kali ini yang dipanggil gelagapan, dia tidak tahu berapa oktaf pria itu menaikkan suaranya, yang jelas suara khas bapak-bapak pria itu sudah berhasil menyelamatkan hidupnya karena sudah membatalkan rencana tidurnya.

"Ne?."

"Jadi bagaimana, anda ada pertanyaan atau tidak setuju."

"Tidak, semuanya bagus."

"Baiklah kalau begitu, rapat kita hari ini selesai. Terima kasih."

Semua pria tua di sana langsung bersalaman dan satu per satu dari mereka pergi, meninggalkan dua pria muda dan dua asistennya.

"Kalian berdua bisa pergi." Setelah diperintah dua asisten itu juga pergi meninggalkan Jungkook dan pria yang sedari tadi sudah lama berdiri.

"Hei Jeon Jungkook kau kenapa dari tadi huh, mengantuk?"

"Ya jelas, aku menemanimu semalaman untuk minum bagaimana aku tidak mengantuk."

"Ayolah hanya seperti itu dan kau mengantuk."

"Kau yang aneh hyung, kau minum sebanyak itu dan kau jelas-jelas mabuk, dan lihat dirimu sekarang."

"Kim Namjoon kau lawan."

"Hyung aku serius."

"Aku tidak pernah minum sampai benar-benar mabuk Jeon Jungkook."

"Tapi biasanya..."

"Itu karena aku malas menyetir, dan lagipula ada dirimu, untuk apa aku menyetir."

"Hyung kau benar-benar."

"Sudah-sudah ayo makan aku lapar."

Namjoon menarik tangan Jungkook keluar ruang rapat, dan Jungkook paling benci momen seperti ini, karena ini akan membuat orang salah paham.

~~~

Jungkook langsung melepaskan genggaman tangan Namjoon begitu mereka sampai di parkiran. Jungkook langsung melihat orang di sekelilingnya yang menahan tawa tetapi tidak berani melihat mereka berdua dan kembali melihat Namjoon yang menahan tawanya.

"Yak hyung."

"Astaga apa lagi?"

"Kau membuat orang-orang berpikir yang tidak-tidak."

"Anggapan orang berasal dari anggapan kita sendiri Jeon Jungkook, kalau kamu menganggap kita punya hubungan khusus kamu juga akan mengira orang-orang berpikir seperti itu juga."

"Iiih aku masih normal hyung."

"Aku juga masih suka melihat model victoria's secret, sudah ayo aku lapar."

married? [b ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang