SEBELUM BACA FF INI,SAYA INGIN MENGINGATKAN KEMBALI BAHWA INI BUKAN FF ASLI MILIK SAYA. SAYA JUGA SUDAH MENDAPAT IZIN UNTUK ME REPOST FF INI DENGAN JUDUL YANG SAMA DAN CAST YANG BERBEDA. SILAHKAN BACA FF ASLINYA DI AKUN @real__chanbaek DENGAN CAST CHANBAEK! SELAMAT MEMBACA~
.
.
.
.Ucapan janji suci kedua pria di gereja kecil di kawasan Jeju ini sudah berakhir tadi siang. Ucapan janji suci yang terlihat sangat sederhana tanpa adanya pesta mewah mewahan seperti di kota, dan hanya di datangi oleh para keluarga kedua pihak, dan beberapa teman dekat mereka. Pernikahan sesama jenis ini direstui oleh keluarga kedua pihak pengantin, walau pun sempat terjadi pertengkaran antara sang anak dan sang ayah yang menolak anaknya menyimpang. Tapi, jika sudah ditakdirkan mereka untuk bersatu lalu kita bisa apa?
"yeobo, kau pasti kelelahan" ucap pria tinggi yang duduk di sofa ruang tengah pada 'suami' sah nya itu. Namja mungil yang memiliki wajah cantik nan manis itu menatap suaminya sambil tersenyum lembut.
"tidak terlalu lelah, aku hanya masih merasa senang karena... hari ini kita sudah menikah" Pria yang lebih tinggi itu ikut tersenyum saat melihat suaminya itu tersenyum penuh kebahagiaan. Ia sangat bersyukur bisa menjadi suami dari lelaki cantik ini.
"Yieniie, ayo kita jalan-jalan. Apa kau merasa lelah?" namja tinggi yang bernama Chou Yien itu menggelengkan kepalanya.
"tidak. Aku bahkan masih bersemangat. Kajja! Bamiie ku yang cantik mau jalan-jalan kemana?" Rona merah terlihat jelas di pipi namja mungil yang bernama Bambam. Koo Bambam. Tapi karena sang suami bermarga Chou, makan ia harus mengikuti marga sang suami tercintanya. Chou Bambam.
"eiiy~ pipimu memerah, Yeobo~" Yien mencolek dagu Bambam, dan itu berhasil membuat Bambam tersenyum manja. Aigo, sangat lucu.
"Yeobo, Bamiie ingin pergi ke toko bunga. Boleh ya~? Bamiie mau menanam beberapa bunga di halaman rumah baru kita"
"wah~ itu pasti akan membuat halaman rumah kita tampak indah. Kajja! Kita beli tanaman yang banyak~ dan kita akan merawat tanaman itu bersama. Jangan sampai layu, ne?"
"Ne! Bamiie janji akan merawat tanaman itu dengan baik!" Yien tersenyum sambil mengenggam tangan Bambam dengan erat, dan mereka pun pergi ke toko bunga yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka.
=========REBORN==========
"Yieniie! Beli yang ini juga ya~" ucap Bambam sambil membawa satu buah pot bunga mawar putih. Yien mengangguk dan tersenyum lebar. Ia juga sangat menyukai tanaman, sama seperti Bambam. Jadi tidak masalah bagi Yien jika ia harus mengeluarkan banyak uang karena Bambam pasti akan membeli tanaman yang banyak.
Bambam berjalan menuju kasir sambil membawa pot bunga mawar putih tersebut.Tanaman bunga mawar putih ini adalah tanaman ke 5 yang Bambam beli. Dua diantaranya adalah tanaman strawberry.
"Ada yang ingin dibeli lagi?" Tanya si penjaga kasir itu yang dari tadi menunggu Bambam untuk membayar semua tanaman yang ia beli itu.
"Cukup ini saja, Ahjumma" penjaga kasir itu pun mulai menghitung total semua harga tanaman yang Bambam beli. Dan setelah menghitung harga, ia pun memasukan tanaman itu ke dalam dus.
"yeobo, kau membeli 2 tanaman strawberry?" Bambam mengangguk cepat. Tentu saja ia harus membeli tanaman strawberry, agar suatu saat ia bisa memetik buah kesukaanya kapan saja tanpa harus membeli ke mini market yang jaraknya lumayan jauh dari tempat tinggalnya.
"Kenapa tidak membeli 4?"
"Tidak perlu banyak-banyak. Nanti saja kita beli lagi" Yien mengangguk. Saat ia melihat tanaman itu sudah selesai dimasukan kedalam dus oleh penjaga kasir, ia pun mengeluarkan beberapa selembar uang untuk membayar semua tanaman itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
REBORN | MARKBAM [✔]
Fanfiction-Masih di revisi- SAYA HANYA ME REPOST DENGAN PEMERAN YANG BERBEDA. SAYA JUGA SUDAH MENDAPAT IZIN DARI PENULIS ASLINYA YAITU @real__chanbaek SILAHKAN BACA FF ASLINYA DENGAN JUDUL YANG SAMA DAN CAST 'CHANBAEK' ...