Chap 2

3.2K 226 23
                                    

SEKALI LAGI SAYA INGATKAN BAHWA FF INI BUKAN ASLI MILIK SAYA! SAYA HANYA MENGGANTI CAST SAJA! DAN SAYA SUDAH MENDAPAT IZIN UNTUK ME REPOST DARI real__chanbaek SELAMAT MEMBACA~

.
.
.
.
.

-Satu tahun kemudian-

Bambam terbangun dari tidurnya, ia menggeliat sebentar di atas kasur. Setelahnya ia beranjak dari kasurnya menuju jendela kamar yang memperlihatkan indahnya kota Seoul di pagi hari dan sinar matahari pagi yang masuk kedalam kamarnya melalui jendela. Bambam tersenyum. Memulai hidup baru di kota Seoul sendirian. Mencari pekerjaan di kota sendiri. Tanpa suaminya yang amat sangat ia cintai.

"Saatnya mencari pekerjaan" Bambam melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, pukul 07.00 pagi memang kebiasannya untuk bangun dan mencari pekerjaan di kota. Semoga untuk hari ini ia mendapat sebuah pekerjaan di perusahaan.

===========Reborn===========

Bambam berjalan di trotoar sambil bertanya-tanya ke setiap perusahaan. Pertanyaannya pasti seperti... 'permisi, apakah ada lowongan pekerjaan untuk karyawan baru?'. Sudah 5 perusahaan Bambam bertanya seperti itu, tapi 5 perusahaan itu tidak membuka lowongan pekerjaan.

Astaga, Bambam harus mencari pekerjaan kemana lagi? Ternyata memang susah mencari pekerjaan di kota.

.
.

Disisi lain, perusahaan yang bernama Tuan Group sedang mengadakan rapat dengan beberapa karyawannya. Saat rapat itu selesai, seluruh karyawan kembali ke meja kantornya masing-masing. Kecuali 6 orang yang di panggil oleh Wakil Direktur.
Perusahaan besar ini mengalami penurunan 26%, dan tentu saja pemimpin perusahaan ini sedang mencari cara agar perusahaannya dapat kembali seperti beberapa bulan yang lalu.

"Sajangnim mengatakan padaku bahwa kita harus membuka lowongan pekerjaan baru. Karena jika kita menambah 4 karyawan baru, 1 diantaranya akan ada yang dipilih untuk menjadi Sekretaris Sajangnim untuk menggantikan Bang Minah yang sedang cuti hamil" ucap Wakil Direktur pada 6 karyawannya itu.

"Woah, Junhoe-ah. Apa Sajangnim sudah gila?" Bisik namja cantik pada rekan kerjanya yang bernama Koo Junhoe.

"Heish! Jaga ucapanmu Kim Jinhwan. Kau mau di pecat? Biarkan saja Sajangnim seperti itu. Dia kan berhak melakukan apa pun untuk perusahannya" Namja cantik yang dipanggil Kim Jinhwan itu mendelik kesal ke arah lain.

"Junhoe-ssi dan Jinhwan-ssi, kalian berdua yang akan memimpin pelatihan untuk karyawan baru" Jinhwan dan Junhoe menganga sambil menunjuk dirinya sendiri. Apa? Memimpin training?! Untuk karyawan baru!? Jinjja!?

"Jangan lupa, besok kalian berdua harus datang pukul 06.00 pagi. Jungkook-ssi, beritahukan kepada karyawan yang bekerja dilantai dua. Suruh mereka membuat brosur lowongan kerja sebagai karyawan. Dan hari ini juga brosur itu sudah disebarkan ke masyarakat" ucap Wakil Direktur yang bernama Kim Yugyeom pada sekretarisnya. Jeon Jungkook.

"Bujangnim" panggil Junhoe dan Jinhwan bersamaan saat Yugyeom akan kembali ke ruangannya.

"Ne?"

"Hmm, k-kenapa harus kami yang memimpin training karyawan baru? B-bukannya, Tuan Choi dan Tuan Lim?" Tanya Junhoe yang sedikit takut jika ia mendapat bentakan dari atasannya itu.

"Tuan Choi dan Tuan Lim sedang mendapat tugas oleh sajangnim ke Jerman. Jika kalian berdua tidak mau melakukannya, saya akan memindahkan pekerjaan kalian menjadi office boy" Jinhwan dan Junhoe membelalakan matanya, menjadi Office Boy? Jangan! Jinhwan dan Junhoe tidak mau!

"Andwae, Bujangnim. B-baiklah, kami akan menjadi pihak Training karyawan baru" Yugyeom mengangguk dan ia pun masuk ke ruangannya. Junhoe dan Jinhwan bernapas lega, Jungkook yang melihat rekan kerjanya itu hanya tertawa.

REBORN | MARKBAM [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang