Part 2 - Perkenalan

159 15 9
                                    

"Hey kamu yang disana! Kesini! Cepat!" teriak Alvaro dari depan lapangan kearah Viska.

"Saya?" Tanya Viska lagi sambil menunjuk dirinya.

"Iya! Cepat!" suruh Alvaro, Viska langsung maju kedepan menuju Alvaro.

"Sekarang sekarang perkenalkan diri dan..."

***

"...joget dangdut didepan!" perintah Alvaro, Viska baru saja mau nyeplos lagi, tapi dia langsung menutup mulutnya. Dan segera menerima mic dari tangan Alvaro.

"Hey semua, nama saya Luckyta Alv Iriska. Viska." Viska mengenalkan dirinya dengan tersenyum manis, bahkan ada beberapa anak cowok yang langsung terhipnotis.

***

"Ra, kok si Viska kagak ada tampang merasa bersalah atau malu gitu ya? Bisa senyum lebar gitu di depan." Cerosos Azza sambil berbisik ke Ira.

"Kalo gak gitu bukan Viska Za, dari kecil udah operasi potong urat malu si Viska mah!" jawab Ira santai, sedangkan Azza cuma ber'o' ria.

***

"Eh, lo kok gak konsisten sih, jadi nama lo Luckyta apa Viska sih?" Tanya Alvaro lagi, Viska segera menghadap Alvaro.

"Dua-duanya nama gue, Kak!" jawab Viska

"Nama lo ada dua? Aneh banget sih lo!" timpal Varo.

"Ye telmi banget sih lo, Kak. Maksud gue nama gue itu Luckyta Alv Iriska, panggilannya Viska!" kata Viska,

"Dari tadi kek! Ribet banget perkenalan lo," kata Varo lagi.

"Ye elo aja yang dong-dong, dari tadi juga maksud gue gitu!" timpal Viska lagi,

"Eits! Var, buruan, lo mau manggang anak kelas 10? Abis ini didemo lo sama anak kelas 10 turun jabatan!" kata temen Varo itu langsung memberhentikan pertengkaran,

'Lah? Masa orang telmi kayak si Kak Alvaro bisa jadi ketos sih? Ngga banget!'

Kemudian Viska melihat nama yang ada di almamater teman Kak Alvaro itu, Razion Fauzi. 'Ohhh,' Viska manggut-manggut sendiri.

***

"Duh si Viska kenapa tuh manggut-manggut gitu! Mana panas lagi. Kak Alvaro itu niat buat bikin item semua orang secara berjamaah bukan sih" Azza memisuh-misuh, sedangkan Ira terlarut dalam 'pemandangan' yang ia tangkap.

"Ira?" ulang Azza. 'dih? Kenapa lagi ini si Ira. Ga Ira gak Viska sama aja!'

***

"Oke, maaf semua. Sekarang Viska, lo harus joget dangdut didepan!" perintah Alvaro,

"Kak, lo gak ada hati dikit gitu? Gue cantik gini disuruh joget dangdut, entar derajat gue turun, entar gaada yang naksir gue, entar orang pada ilfeel sama gue, udah gitu en-"

"Gue ga nyuruh lo pidato gak penting! Buruan joget!" perintah Alvaro sekali lagi.

Dan terpaksa Viska ngelakuin itu, dan saat itu di VIS ada hiburan gratis deh, Viska tetap tersenyum menjalaninya, sedangkan Alvaro puas banget ngeliatnya, dan gak sedikit juga ikut tertawa. Banyak banget malah.

*****

"Duh sumpah ya panas banget, dan sekarang derajat gue turun satu tingkat dari princess jadi putri. Tapi gapapa deh, yang penting gue tetep cantik." omel Viska di kantin.

"Bu, orange juicenya 3 ya!" pinta Viska pada penjual minuman yang ada disamping tempat duduknya.

"Vis, gue tau lo ga bisa bahasa inggris tapi please dong, Princess sama putri itu sama aja!" ucap Ira langsung,

Cinta Itu SempurnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang