Timur

45 7 0
                                    

"Apa maksudmu?" Aku tertegun. Seperti tadi, aku berusaha untuk duduk tetapi lukaku menolak.

"Mereka menciptakan semacam kabut bernama Amuboid. Tak lama lagi pemerintah akan menyebarkannya di kota-kota besar. Orang-orang yang terpengaruh akan menjadi gila dan rentan terhadap penyakit, seperti namanya, itu salah satu sifat darah putih--tak berbentuk, dan kabut itu menyerang sel darah putih. Ini adalah awal dari kepunahan umat manusia."

Aku merasa waktu berhenti dan tidak ada yang bisa memutarnya kembali "K-kau tidak berbohong?" Aku berusaha untuk mengusap air mataku yang mulai meluncur turun--air mata sisa.

"Tidak. Agen Flynn dan Parker memberitahukannya padaku. Awalnya mereka menyelidiki tentang orang-orang hilang di hutan, lalu akhirnya mereka bertemu dengan Ren dan menyeleneh dari misi."

Aku terdiam saat mendengar nama Ren. Entah kenapa kemarahan menjulur dan menyebar ke setiap anggota-anggota tubuhku bahkan organku. Andaikan aku bisa melihatnya aku akan membalasnya, tetapi aku percaya ada sesuatu yang lain. Aku tahu dia menginginkan sesuatu dan itu bukan sesuatu yang baik.

"Ren tahu tentang asap itu. Dia mencoba untuk memperingatkan kalian. Dia juga mencoba untuk membuat semua yang terjadi di hutan itu sebagai sebuah pembantaian, tapi akhirnya Flynn dan Parker terpengaruh oleh asap itu. Aku yakin hal terakhir yang dia ingat dari pembicaraannya dengan Ren adalah tetap berjalan ke timur, dan mungkin juga itu yang dia beritahukan kepada kakakmu dan Roy, sayangnya mereka terjatuh di jalan raya. Ren memalsukan kematianmu dengan menggantinya dengan mayat percobaan."

"Apa mereka selamat?"

"Kurasa begitu. Aku melihat beberapa polisi tadi pagi."

Aku terdiam dan harusnya bersyukur, tetapi aku tidak. Aku masih belum sepenuhnya percaya dengannya, tapi penjelasannya sangat rinci dan detail.
Tapi kalau memang benar kabut itu akan dilemparkan ke kota-kota, Isaac dan Roy dan keluargaku akan terbunuh. Pilihan terbaik antara percaya atau tidak saat ini adalah tidak. Apapun yang terjadi aku tidak akan melibatkan mereka kalau ini memang benar kegilaan Frederick semata.

"Kau khawatir?"

Aku mengangguk dan bodohnya aku. Dia tidak mungkin bisa melihatku mengangguk.

"Negara akan menyiarkan siaran darurat. Sebenarnya hanya sedikit yang tahu tentang kabut itu seperti peretas atau semacamnya."

"Kenapa mereka melakukannya?" Aku masih belum sepenuhnya yakin, dan seperti kataku, aku memilih tidak antara percaya atau tidak.

"Menciptakan dunia baru," jawabnya.

Aku terdiam dan akhirnya bertanya lagi, "Kemana aku akan dibawa?"

"Timur," jawabnya lagi. Aku sekarang merasa putus asa mendengar dia terus menjawab dengan kata yang sama, timur. Aku tidak tahu ada apa disana atau apa yang akan menungguku. "Disana ada perlindungan. Bunker," tambahnya.

Bagus. Dia akan membawaku kesana. Terkunci di bawah tanah dan tidak tahu apa yang akan menantiku. Berbahaya? Mengancam? Atau sejenis mahkluk itu (aku sudah tahu mahkluk itu hanyalah ilusi) atau bahkan lebih mengerikan dari semua itu. Satu hal yang harus kupegang teguh adalah: bertahan hidup.

Amuboid: Mission 101 (Short)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang