Aku dibawa melewati beberapa pagar penjaga. Disini. Di tengah hutan. Terpecil. Tidak ada manusia. Tempat ini tertutupi oleh pagar berlistrik yang tinggi. Frederick mengatakan satelit atau GPS manapun tidak bisa melacak tempat ini.
Kami berjalan memasuki gerbangnya dan turun melalui pintu besi menganga di bawah gundukan tanah. Pintu besinya tertutup saat kami masuk. Suara debum nya yang nyaring menggema dan membuat lampu-lampunya mati-nyala. Tempat ini sepenuhnya berada di bawah tanah dan terbuat dari baja, tembaga, dan apapun yang kuat menopang tanah.
Kami sekarang masuk melewati lorong lain dan akhirnya berhenti. Pintu belakang tempat aku berada terbuka dan beberap orang mengelilingiku lalu mengangkatku dan menaruh tubuhku di atas kasur beroda.
"Luka tusuk," kataku.
**********
1. 2. 4. 5. Totalnya ada 5 perawat. Aku dimasukkan ke dalam ruang UGD dan hanya itu yang kuingat. Katanya mereka mengeluarkan racun bius yang dimasukkan Ren di tubuhku.
Semua hal yang ada disini berwarna putih. Ada beberapa tanaman dan air yang keluar dari celah-celah dinding. Mereka mengatakan tempat ini dikelola pemerintah yang baik yang jelas menentang program amuboid itu. Yang jelas, aku tidak tahu kapan akan terjadi.
Aku membolak-balikkan tanganku yang dipenuhi perban dan sesekali meraba perutku yang terasa dijahit sangat rapat. Karena kebosanan yang kuat, aku merengek agar diperbolehkan berkeliling. Akhirnya Dokter memperbolehkanku untuk pergi berkeliling bunker. Tempat ini sepenuhnya dipenuhi teknologi yang canggih daripada di permukaan. Infusku bisa bergerak sendiri, dan kebanyakan orang menggunakan ponsel kaca sebagai alat komunikasi darurat. Bagian tengah dari bunker seperti Plaza. Disana terdiri dari 20 lantai ke bawah tanah dan diatasnya terdapar air terjun buatan. Setiap lantai memiliki 10.000 kamar yang bisa diisi oleh 10 orang. Tanaman hidroponik ada dimana-mana. Tempat ini juga dilengkapi tempat khusus dimana ada lahan berumput luas dan matahari buatan dan hewan-hewan ternak. Semua yang ada disini dibuat selama 50 tahun setelah mereka mengetahui proyek pemerintah tentang kabut Amuboid. Frederick memberitahuku bahwa ada beberapa orang terpilih, dan yang lainnya sedang diselamatkan. Kabut-kabut Amuboid itu akan siap dilemparkan ke kota-kota beberapa bulan ke depan dan katanya mereka akan mengusahakan yang terbaik untuk membawa keluargaku kesini.
Frederick mengikuti langkahku kemana pun aku pergi. Dia bahkan berusaha menyesuaikan langkahnya dengan langkahku. Dia bahkan tidak benar-benar mengingatku sebagai teman sekolah dasarnya, tetapi aku mengenalnya dengan sangat mendalam. Aku satu-satunya orang yang mau mendekatinya dan mengaggapnya sedikit waras. Aku sekarang memilih percaya darilada tidak. Dan entah kenapa dia sudah melupakan tentang orang yang selalu menemaninya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Amuboid: Mission 101 (Short)
Random(Lanjutan Forest of Amuboid) Namaku Lara. Aku selamat dari hutan Amuboid. Mereka merencanakan sesuatu. Awalnya kami hanya terjebak. Dan aku tidak pernah menyangka teror selanjutnya akan membawa semua orang di dunia menuju akhir peradaban.