Chapter 11

903 49 2
                                    


*Previous Chapter*

[Di Dalam Ruang Musik]

Saat baru melangkahkan kaki tiba-tiba pintu terbuka lebar, arin pun kaget dan membelalakkan matanya.

Sepertinya seseorang sedang berdiri di depan pintu memperhatikan apa yang arin perbuat. Arin tidak berani menengok kebelakang. Tapi dia penasaran siapa yang datang, dan terdengar seperti orang batuk.

Arin perlahan membalikkan badannya, saat melihat siapa yang datang dia hanya bisa terdiam cengo dengan mulut yang menganga sedikit dan dia membulatkan matanya karena terkejut melihat siapa yang datang.

"apa yang kau lakukan disini ..?"suara yeoja yang terdengar dan betapa terkejutnya ternyata itu adalah yeri

Yeri berjalan perlahan menghampiri arin.

"kamu siapa dan mau apa kesini huh ..?"tanya yeri seperti mengintrogasi pencuri, mata yeri tertuju pada sesuatu yang dibawa arin


"apa itu ... ?"tanya yeri seraya melipat kedua tangannya didada dan terus memperhatikan amplop coklat itu


"sini aku lihat ... "ucap yeri ingin merebut, tapi arin tidak memberikannya


"tidak... "ucap arin ragu-ragu dan sedikit panik

"ini bukan apa-apa kok ... "sambung arin

"tidak .. aku tidak percaya ... sini berikan .."ucap yeri yang akhirnya berhasil merebut amplop itu

Yeri membuka amplop itu dan sambil mencoba menghalangi arin yang mw merebut kertasnya itu.

Yeri sangat kaget saat melihat isi amplop itu.


Yeri menatap tidak suka ke arin.

"jadi kamu yang mengirimi gambar-gambar ini ke wonwoo ..?"tanya yeri mengencangkan volume suaranya dan tampak kesal sekali.


Arin terdiam, dia bingung mau bicara apa lagi.


"berani-beraninya kamu mengirmi wonwoo hadiah gambar murahan ini hah ..?"yeri tampak kesal sekali


"dasar kau yeoja genit ..."yeri ingin menampar arin tapi tangannya ditahan oleh seorang namja, yeri dan arin sama-sama menengok ke orang itu.

Dan mereka berdua cukup kaget saat melihat orang tersebut.


Ternyata orang itu adalah wonwoo.

"yeri .. kau tidak pantas marah-marah tidak jelas kepadanya .. "ucap wonwoo menatap yeri dengan tatapan tanpa ekspresi


"dan kau .."ucap wonwoo menatap arin

"sekarang kau ikut denganku .."sambung wonwoo melepas pegangan tangan diyeri dan menarik tangan arin keluar dari ruangan itu


Wonwo dan arin keluar dari ruang musik, dan mereka menuju suatu tempat. Saat mereka jalan berdua , banyak murid lain yang memperhatikan mereka.


Apa yang dilakukan mereka, kenapa yeoja itu ditarik wonwoo, pikir setiap orang yang melihat mereka berdua.

Ternyata mereka berdua menuju taman belakang dari sekolah, taman yang sepi dan tidak terlalu banyak orang disana.

Arin tidak berani memandang wonwoo, arin hanya terdiam memandangi pepohonan.


"jadi benar selama ini kamu yang memberiku hadiah gambar itu ..?"tanya wonwoo, arin masih terdiam tidak mau menjawab


"kalau orang bertanya itu dijawab .. jangan didiemin aja .. "sambung wonwoo yang jadi sebal karena arin tidak menjawab.

Arin malah menundukkan kepalanya.

"tolong aku bertanya .. "ucap wonwoo


"dan kalau lagi bicara itu lihat orang yang sedang diajak ngobrol... "sambung wonwoo

The Blue Crystal ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang