Bagian 2

52.3K 2.1K 7
                                    

Niken POV

Namaku Niken Prameswari sekarang aku bekerja di sebuah perusahaan properti, pekerjaanku dulu adalah seorang model majalah dewasa. Jangan negatif thinking dulu ya,, meskipun pekerjaanku sebagai model majalah dewasa yang memamerkan bagian-bagian tubuhku tapi aku masih seorang perawan.
Banyak teman-teman sesama model dulu yang mengejekku karena masih perawan, tapi aku tidak peduli dan tetap mempertahankannya karena hanya inilah yang bisa keberikan pada suamiku nanti.
Berhenti menjadi model aku juga mengubah penampilanku yang dulu selalu tampil seksi dan anggun menjadi gadis dengan rambut disanggul atau dikuncir kuda dengan kacamata yang bertengger di hidung mancungku.
Kehidupanku sekarang tidak seperti dulu saat menjadi seorang model, dulu banyak laki-laki yan meyukai bahkan menyatakan perasaan cintanya padaku sekarang? Bahkan sekedar melihatku saja mereka malas bahkan terkesan menjauhiku.
Selama dua bulan aku bekerja di perusahaan ini aku sama sekali tidak mempunyai seorang teman, mereka menjauhiku seakan-akan aku orang penyakitan. Aku hanya tersenyum melihat sikap mereka padaku, untuk apa aku sedih dengan sikap mereka justru aku senang dengan penampilanku sekarang karena aku tau mana yang tulus padaku dan mana yang tidak tulus karena hanya melihat penampilan depanku saja.
Sekarang aku bereda di kantin untuk istirahat, siang ini kantin sangat penuh dengan para staf. Aku mengedarkan pandanganku mencari tempat duduk, banyak mata yang melihatku dengan pandangan aneh dan tidak suka keberadaanku disekitar mereka.
Tidak peduli dengan pandangan mereka aku tetap mencari tempat duduk. Bibirku melengkung melihat ada sebuah meja yang diduduki seorang perempuan.

"Boleh aku duduk disini?" tanyaku pada perempuan cantik yang sedang duduk

"Boleh kok" jawabnya dengan senyum manis di bibirnya

"Terima kasih" aku tersenyum

"Kenalin, aku Bella dari divisi personalia." aku agak terkejut melihatnya mengajak kenalan, bukan apa-apa selama aku bekerja disini tidak ada seorangpun yang mengajakku bicara jika ada itu hanya soal pekerjaan.

"Aku Niken dari divisi produksi." aku mengulurkan tangan untuk menjabat tangannya.

"Apakah kita bisa berteman?" untuk kedua kalinya aku dibuat kaget oleh ucapannya, apa dia tidak salah mengajakku berteman.

Ia menatapku dengan mata bulat beningnya, aku tersenyum " Bisa" bibirnya tersenyum lebar.

###

Seorang pria tampan sedang duduk di meja kebesarannya, ia adalah seorang direktur di perusahaan ini. Wajahnya tampan dengan rahang kokoh serta mata birunya yang tajam membuat siapa saja merasa terintimidasi.
Rakasyah Subroto itulah namanya, seorang pengusaha muda dibidang properti. Meskipun masih berumur 27 tahun ia sudah disegani didunia bisnis karena berkat kerja kerasnya ia bisa membangun kembali usaha keluarganya yang hampir gulung tikar.
Banyak wanita yang mengidolakannya karena kesempurnaan fisik yang dimilikinya serta harta yang tidak akan habis meskipun digunakan selama tujuh turunan.

Bagian 2 udah selesai,, alhamdulillah..
Happy reading guys..
Jangan lupa vote dan commentnya

BIG LOVE
Husnul Y

The Sexy NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang