The Sexy Nerd

Bagian 14

Ciuman itu semakin panas, kedua manusia berbeda jenis kelamin itu saling memuaskan hasrat masing-masing yang menggebu. Udara didalam kamar yang tadinya dingin karena AC yang menyala kini berubah panas apalagi dengan suara desahan yang keluar dari bibir Niken disela ciuman panas mereka.

"Enggghh.." tangan Raka masuk kedalam baju Niken mengelus perut rata gadis itu

Saat tangan itu mulai merambat keatas hingga tepat berada diatas payudara Niken yang masih tertutup bra, ia terpekik saat tangan itu meremas payudara sebelah kirinya. Entah mendapat kekuatan darimana Niken mendorong tubuh Raka hingga jatuh dari atas tempat tidur.

Niken membenahi bajunya yang berantakan karena ulah tangan nakal Raka lalu pergi meninggalkan Raka yang shock. Raka masih shock lalu tersadar saat Niken sudah pergi.

"Shit!!" Raka berdiri dan cepat-cepat memakai bajunya kemudian mengejar Niken

###

Niken POV

Aku terus berlari keluar dari gedung apartemen Raka, kenapa aku jadi bodoh begini sih? Kenapa aku tadi mau-mau aja dicium tuh cowok pake ngebales juga lagi? Bodoh-bodoh-bidoh!! Kamu bener-bener bodoh Ken!!! Untung saja aku belum menyerahkan keperawananku sama laki-laki itu, yah untung saja.

Meskipun aku pernah menjadi seorang model dewasa aku tetap menjaga keperawananku untuk suamiku kelak. Memang aku pernah pergi ke party ataupun ke club malam tapi aku hanya minum atau sekedar kumpul sama teman-teman, kalau kalian tanya aku pernah punya pacar atau tidak yang jelas aku pernah.

Dia juga seorang pengusaha seperti dia.... Aduuuh kok aku malah mikirin tuh cowok sih? Sampai didepan apartemen aku langsung menyetop taksi.

Aku memandang bayanganku di cermin, gaun pesta yang tadi malam kupakai berganti dengan kemeja berwarna putih yang kebesaran di tubuhku. Pantas saja tadi saat aku keluar dari apartemen banyak yang memperhatikanku dengan pandangan aneh, duuuh malu banget.

Bibirku juga membengkak karena ciuman tadi, sungguh tadi adalah french kiss pertamaku yang... kuakui membuatku melayang dan menginginkannya lagi. Wait, lagi?? ASTAGA...

Ini gara-gara tuh cowok, pokoknya aku harus jauhin dia. Harus! Jangan sampe aku deket-deket dia lagi, ya harus.

###

Pagi-pagi sekali Niken sudah berangkat ke kantor agar tidak terjebak macet selain itu juga untuk menghindari bertemu dengan Raka, ia sudah bertekad tidak akan berhubungan dengan cowok itu lagi.

Niken berdandan seperti biasa, blazer hitam dengan rok span hitam dibawah lutut dilengkapi kacamata bacanya yang berbeda dengan penampilannya tadi malam. Suasana di kantor masih sepi karena ini masih pukul setengah tujuh pagi, Niken langsung menuju ruangannya.

Ia menyalakan komputer didepannya dan mulai mengerjakan pekerjaannya, dalam hati ia berdoa semoga tidak berurusan lagi dengan bossnya itu.

###

Raka duduk diruangannya dengan wajah frustasi, beberapa hari ini wanita itu menghindarinya seolah ia adalah sumber penyakit. Saat mereka berada disatu ruangan wanita itu akan cepat-cepat keluar atau saat mereka akan berpapasan pasti wanita itu akan berbalik pergi, tidak hanya itu saat rapat tadi wanita itu sama sekali tidak melihat kearahnya.

Ia menarik rambutnya frustasi baru kali ini ada wanita yang menolaknya mentah-mentah padahal banyak wanita diluar sana yang dengan rela menyerahkan tubuh bahkan hatinya. Senyumnya mengembang, ia tahu bahwa wanita ini berbeda dengan wanita yang lain disekelilingnya dan ia pasti akan mendapatkan wanita itu.

Maaf ya baru bisa update TSN soalnya aku lagi tryout dan aku juga minta maaf kalau updatenya pendek, jadi happy reading. Ditunggu vote and comment.

BIG LOVE
HY