SECOND CHANGE / Chapter 6

712 88 29
                                    

Second Change

Cast :

Choi Seungcheol

Yoon Junghan

Jeon Wonwoo

Choi Hyera (OC)

Genre : Hurt,Angst,Romance

Warn : BoyxBoy

Nama - nama yang digunakan hanya untuk kepentingan Casting saja. Mereka bukan milik saya ^^

Eps. 6

Andai saja waktu dapat berputar kembali. Andai saja ia mampu untuk mengubah segalanya, ia tidak akan memaksa Seungcheol kembali menemui eommanya. Biarlah ia menjadi jahat, biarlah dosanya bertambah asalkan ia tidak sakit seperti ini.

Junghan sebenarnya sudah terjaga sejak pagi tadi. Mimpi buruk membuatnya terbangun dan menangis lagi. Ia tidak tahu harus menumpahkan segala kekecewaannya pada siapa. Ia sendiri sedangkan Seungcheol mungkin kini sedang bersama wanita itu. Ia tidak bisa berpikir dengan baik kali ini.

Junghan menutup mata dengan tangannya. Tubuhnya masih terlentang di kasur. Ia tidak berminat untuk bangun sampai suara pintu terbuka membuyarkan lamunannya. Junghan berusaha menarik nafas dalam - dalam lalu menghebuskannya kasar.

"Chagi....apa kau sudah bangun?" suara Seungcheol membuat Junghan segera menutup matanya. Ia berusaha agar terlihat sedang tidur. Ia belum siap bertemu dengan Seungcheol.

Seungcheol tidak mendengar jawaban dari Junghan segera menuju kamar mereka. Ia melihat Junghan masih tertidur.

'Tumben sekali' piker Seungcheol.

Seungcheol mendekat dan berusaha membangunkan Junghan. Ini sudah cukup siang dan sangat langka jika Junghan masih tertidur. Ia melihat Junghan tertidur dengan damai, namun di sisi satunya Junghan mati - matian berusaha agar terlihat benar - benar tidur.

Seungcheol membelai pipi Junghan dan mengecupnya. Entah mengapa Junghan merasa jijik jika mengingat apa yang ia dengar kemarin saat menelepon Seungcheol.

'Begitu mudahkah kau bercinta dengannya lalu kau datang padaku dan menciumku?' batin Junghan.

Junghan sibuk dengan pikirannya dan mengabaikan belaian Seungcheol.

"Chagi....bangun sayang. Ini sudah cukup siang....bangun sayang...hmmm...Apa kau tidak merindukan aku?" bisik Seungcheol.

Junghan tidak mungkin terus dalam posisi seperti itu. Ia berpura - pura mengerjabkan mata layaknya orang yang baru bangun tidur.

"Eunghhh.....," Junghan menggeliatkan badannya sambil perlahan membuka mata.

"Aigooo..... tumben sekali kau tertidur sampai jam segini sayang....," Seungcheol membantu Junghan untuk duduk.

"Mungkin aku kelelahan," jawab Junghan singkat.

Junghan tidak tahu harus berkata apa. Tubuhnya memang tidak lelah tapi...hati dan pikirannya sangat lelah. Junghan tidak menatap Seungcheol lama lalu beranjak dari kasurnya. Seungcheol masih belum curiga sedikitpun perubahan Junghan. Ya katakan saja dia tidak peka dengan perasaan Junghan saat ini karena memang ia merasa tidak melakukan kesalahan pada Junghan.

"Tunggulah di meja makan. Sebentar lagi aku akan membuatkanmu sarapan," ucap Junghan sambil menuju kamar mandi.

Seungcheol menuruti Junghan. Ia kini duduk di sofa depan televisi sambil menunggu Junghan. Apa ia tidak terlambat ke kantor? Tentu tidak, ia memang izin masuk siang hari ini. Perasaannya tidak enak sejak semalam oleh karena itu dia langsung meluncur ke apartemen. Ia takut terjadi sesuatu dengan Junghan.

SECOND CHANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang