Second Change
Cast :
Choi Seungcheol
Yoon Junghan
Jeon Wonwoo
Choi Hyera (OC)
Genre : Hurt,Angst,Romance
Warn : BoyxBoy
Nama - nama yang digunakan hanya untuk kepentingan Casting saja. Mereka bukan milik saya ^^
Eps. 5
[Junghan PoV]
Hangat...Itu yang aku rasakan pagi ini. Kehangatan yang sangat aku rindukan. Aku membuka mataku. Aku melihat Seungcheol masih terpejam.
Aku merasa lega karena Seungcheol tidak meninggalkanku seperti kemarin. Ku arahkan jari telujukku menyusuri dahi, hidung, pipi, lalu bibirnya. Semua yang aku rindukan, aku menemukannya hari ini.
'greb'
Seungcheol tiba - tiba meraih jariku lalu menggenggamnya.
"Aku tahu aku tampan. Jangan menatapku seperti itu jika tidak ingin ku makan pagi - pagi," goda Seungcheol yang ternyata sudah bangun hanya saja ia tetap memejamkan matanya.
"Hmmm....suamiku memang paling tampan, paling mengerti aku, dan paling ku rindukan," ucapku sambil tersenyum.
Seungcheol meraih badanku lalu memeluknya dengan erat. Aku pun membalas pelukan Seungcheol. Sungguh, aku merindukan masa - masa bahagia kami dulu.
"Good Morning Chagi~ya....," Seungcheol mengecup pucuk kepalaku.
"Good Morning too..," jawabku sambil menyamankan badanku di pelukan Seungcheol.
Posisi peluk memeluk ini akhirnya berakhir karena panggilan dari ponsel Seungcheol. Yah pastinya dari eommanya. Siapa lagi yang menelpon sebrutal itu jika bukan eomma Seungcheol.
Seungcheol hanya melihat dan meletakkan kembali ponselnya. Ia tidak berminat menerima panggilan itu. Ada sedikit rasa bersalah karena aku Seungcheol jadi tidak menuruti eommany. Tapi apa aku boleh egois sedikit? Aku sangat merindukan Seungcheol. Aku membutuhkannya saat ini.
"Kenapa tidak diangkat?" tanyaku.
"Aniya eomma akan ku urus nanti. Aku merindukanmu Hannie~ah..," jawabnya.
Aku sangat senang karena Seungcheol masih menomor satukan diriku. Biarlah aku durhaka saat ini. Aku tidak peduli. Yang penting Seungcheol kini ada bersamaku.
"Gomawo....," jawabku pelan.
"Saat aku memutuskan untuk menikah denganmu dan melawan eomma....sejak saat itu kau menjadi prioritasku sayang dan maafkan aku beberapa bulan ini telah melanggarnya.. Maaf...," ucap Seungcheol penuh penyesalan.
"Hmmm..gwenchana...aku tidak apa - apa. Bukankah aku sudah katakan. Aku akan mencoba untuk bertahan. Aku akan terus berusaha Cheol~ah...," jawabku sambil mencium singkat bibirnya.
Kami saling berpandangan dan tersenyum. Aku harap semua yang ku katakan masih bisa aku lakukan. Aku akan mencoba untuk bertahan.
Jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi dan aku harus memaksa Seungcheol untuk mandi. Jika begini terus ia akan terlambat pergi ke kantor.
Selama Seungcheol mandi, aku menyiapkan sedikit sarapan untuknya. Ini adalah pagi dan sarapan terbaikku dalam beberapa bulan ini. Melihatnya makan dengan lahap aku sangat bahagia. Seungcheol selalu menyukai apa yang aku siapkan. Sarapan sederhana dengan roti panggang dan tidak lupa peach tea.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND CHANGE
FanficCinta tidak pernah salah. Cinta tidak pernah memberitahu kapan ia akan datang. Cinta juga tidak pernah memberitahu pada siapa ia akan berlabuh.