Eomma

6.1K 600 14
                                    

"Kyungsoo-ya, ayo kita kencan" kataku begitu panggilanku untuk Kyungsoo tersambung. Aku baru saja berlibur di rumah dua hari dan aku sudah serindu ini padanya. Yoora noona bahkan mendengus ketika melewatiku.

"Sayang sekali anak muda, aku bukan anak manisku, Kyungsoo" jawab suara berat di ujung sana yang kuyakin adalah ayah Kyungsoo, Tuan Do.

Oh gawat! Ayah mertua yang mengangkat, mau kutaruh dimana wajah tampanku ini?

"A-ah a-ayah mertua haha..." jawabku canggung. Bahkan Yoora noona yang sedang menonton televisi melirikku dan tertawa geli.

"Eomma, adik bodohku sedang bertelepon dengan Tuan Do hahaha ayah mertua katanya" teriak Yoora noona heboh. Kurasa wajahku sudah memerah sekarang.

"Siapa yang menelepon, ayah?" Ah suara merdu itu. Aku benar-benar merindukan suaramu sayang.

"Jerapah bodohmu, dia bahkan mengajakku kencan sesaat setelah aku mengangkat teleponnya" kata ayah mertuaku yang langsung membuatku malu setengah mati.

"Benarkah? Wah ayah harus menerima ajakan kencannya hahaha" jawab kekasihku. Oh sayang, aku milikmu, jangan buang aku.

"Hahaha sudah ini kau bicara padanya, ayah akan menemui ibumu dulu" kata ayah mertuaku.

"Halo?" Ah itu suara kekasihku.

"Halo sayang, aku merindukanmu, ayo kita kencan" jawabku langsung.

"Bukankah kau ingin kencan dengan ayahku?" Oh sayang, jangan ingatkan aku dengan yang satu itu. Wajahku sudah tak berbentuk saat ini.

"Aku inginnya bersamamu" rayuku.

"Sayang sekali Park, ayahku sudah akan bersiap-siap" jawabnya. Oh ayah mertua yang terhormat.

"Ibuku yang mengajak" dustaku.

"Benarkah? Mana ibu? Aku ingin bicara dengannya, sudah lama rasanya" jawabnya. Mati aku.

"Ah dia sedang me..." ucapanku terputus saat seseorang mengambil ponselku. "Noona jangan am... eomma" dan ternyata eommalah orangnya.

"Halo Kyungsooku tersayang, eomma merindukanmu" kata eomma pada Kyungsoo. Lalu hening sesaat. Eomma melirikku sesaat.

"Ah ya, tadi eomma yang mengatakan pada Chanyeol untuk mengajakmu kencan, bagaimana? Apa kau bisa sore ini?"

Lalu hening lagi. Sungguh, aku ingin tenggelam sekarang. Terserah tenggelam kemanapun.

"Baik sayang, eomma akan bersiap-siap" kata eomma lalu mengembalikan ponselku dan berjalan dengan riangnya ke kamarnya.

"Kyung?" Kataku begitu ponselku tertempel sempurna di telinga.

"Ada apa Chanyeol?" Tanyanya.

"Aku akan menjemputmu satu jam lagi, berdandanlah yang cantik meskipun kau sudah cantik sayang" kataku.

"Ya! Aku bukan perempuan!" Omelnya sebelum sambunganku diputus.

"Eomma! Kalian ingin kemana? Kenapa tiba-tiba? Dan apa saja yang Kyungsoo katakan tadi?" Tanyaku beruntun seraya berjalan ke kamarnya. Sudah ada Yoora noona di dalam kamar, sedangkan ayah masih bekerja.

"Bukankah kau bilang eomma yang mengajak Kyungsoo kencan? Jadi tentu saja kami akn kencan Chanyeol-ah" jawab eomma. Aku kalah telak.

"Aku juga ingin ikut, tapi aku sudah ada jadwal siaran sore ini, ah bukankah kau akan kencan dengan Tuan Do, Chanyeol-ah? Bersiap-siaplah" kata Yoora noona. Matilah aku. Aku akan ikut eomma, terserah dengan reaksi Kyungsoo nantinya.

ChansooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang